Sofiyati : Kedua Anakku Belum Sempat Merasakan Kebahagian

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Meski harus pedih menahan rindu, Sofiyati (38) warga Dusun Purwosari  Kampung Negara Aji Tua Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, ia harus rela meninggalkan kedua buah hatinya.
Memang bukan perkara mudah, menjadi tulang punggung keluarga dan demi masa depan kedua anaknya.
Tapi apa mau di kata, semenjak ditinggal Mujahid 14 tahun lalu suami tercinta Sofy harus turun tangan berjibaku mencari nafkah untuk  menghidupi keluarga.
Satu tahun lebih sudah Sofi meniggalkan Negeri Indonesia tercinta menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di negeri Jiran Malaysia.
Demi menyambung hidup dan masa depan kedua buah hatinya. Sejak 5 bulan ditinggal suaminya, tak ada pilihan lagi baginya untuk keberlangsungan hidup ia harus membanting tulang.
“Bukan tak ada alasan, sejak di tinggal suami (Mujahid) tapi mau siapa lagi? Bukan tidak sedih jauh dari anak. Ini demi masa depan mereka mas,”ujar Sofi saat di konfirmasi melalui Watshap, Selasa (19/3/19).
Menikah dengan mujahid tahun 2001, cuma genap 5 tahun bisa menemani Sofi dan kedua buah hati. Tak hanya itu saja, Eka Siti Fadilah (17) anak pertama Sofi mengalami keterbelakangan mental yang butuh dekatnya dengannya.
“Anak pertama ku cewek mas, mengalami keterbelakangan mental seharusnya aku harus ada disampingnya. Pengalaman hidup ini mas emang sangat pahit, dari menikah sampai saat ini makanya aku males menikah karena tidak ingin kasih sayang ku terbagi dengan orang lain,”pungkas Sofi.
Pengalaman pahit ini sudah dialami Sofi semenjak menikah, dari dijauhi keluarga suami tapi tak ada pilihan karena ia selalu berharap ke depan akan selalu ada kebaikan.
“Berharap sedikit dari bantuan keluarga suami, sudah tidak bisa diharapkan. Padahal waktu nuju hari mereka bilang akan membantu biaya hidup tapi tidak sama sekali walau benang sehelai, mereka tidak sanggup. Bahkan mereka bilang “Cari duit memang susah”,”kisah Sofi.
Dari itulah, kisah Sofi, ia bertekad walau hanya dengan segala upaya dan kemampuan demi kedua anaknya.  Berawal dari kepahitan itu, ibu dua anak ini merantau ke Riau, Jakarta, sampai ke Negeri Jiran Malaysia.
“Ya sekarang kedua anak saya tinggal sama neneknya di Purwosari. Pedih hati ini mas, mereka belum merasakan kebahagiaan karena sedari kecil selalu saya tinggal tapi ini demi mereka,”tutur Sofi.
Dengan gajih 1000 Ringgit Malaysia bila dirupiahkan sekitar 3,4 juta ini lah Sofi menghidupi kedua anak dan orang tuanya dengan harapan mendapatkan modal untuk membuka usaha.
“Memang gaji gak seberapa, sembari mengumpulkan uang buat modal siapa tau bisa buka usaha kalau sudah pulang ke Indonesia nanti mas,”tuntas Sofi.
Penulis: Iswan
Editor  : Susan

Baca Juga:  Polsek Seputih Mataram Amankan Sejumlah Pemain Domino

 2,410 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.