Lampung Utara (LV)-
Hefy Susanti, Pegawai Sekretariat Bappeda Lampung Utara, harus merelakan motor Honda Beat miliknya dibawa pencuri di halaman parkir Kantor Pemkab setempat. Selasa (4/3).
Naasnya, selain motor, didalam jok sepeda motor tersebut juga terdapat dompet yang berisikan STNK, KTP, Uang Tunai, dan sejumlah ATM milik korban, yang turut raib digondol maling.
“Saya tiba dikantor jam 08.00 WIB, motor saya parkir disini (Parkiran Bappeda,red)” ujar Hefy seraya menunjukan tempat dimana dirinya memarkirkan motornya.
Dengan kucuran air mata, Hefy menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui dirinya saat hendak keluar kantor mengambil uang di ATM. Namun ia di terkejut saat melihat sepeda motor kesayangannya tersebut sudah tidak ada lagi di pelataran areal parkir, tempat semula ia memarkirkan motornya.
Didampingi teman sejawatnya, Hefy kemudian mengecek CCTV yang terpasang di seputaran kantor Pemkab Lampung Utara. Namun sayangnya tidak semua kamera CCTV milik Pemkab Lampung Utara berfungsi dengan baik.
“Masak ia, Kantor sebesar ini, pelataran parkirnya kok gak di lengkapi dengan CCTV. CCTV yang terpasang pun, tidak semua berfungsi dengan baik, bahkan ada yang mati. Padahal, di depan pintu masuk Pemkab Lampura ini ada Pos Polisi yang berdampingan langsung dengan Pos jaga Satpol-PP. Aneh aja kalau maling bisa bebas keluar masuk dikantor ini” ujar kerabat dekat Hafy yang enggan namanya di tulis.
Tak lama berselang, tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) aparat kepolisian Polres Lampung Utara untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Atas insiden tersebut Hefy di dampingi suaminya melaporkan kejadiannya tersebut ke Mapolres Lampura agar pelaku dapat segera tertangkap. (ferdanie)