Sinergitas PWI Lamtim Dengan Dinas Pendidikan

LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur, lampungvisual.com

Pembangunan dunia pendidikan melalui dunia publikasi, dinilai sangat perlu, mengingat salah satu untuk membantu mengekspos tentang kegiatan dan aktivitas di dunia sekolah dasar di lingkungan dunia pendidikan.
Koordinator wilayah (korwil) pendidikan dan kebudayaan kecamatan Pekalongan kabupaten lampung timur, Sutrisno mengundang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mengadakan sosialisasi dengan taktis penggunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di seluruh kepala sekolah dasar se-kecamatan Pekalongan di kabupaten lampung timur. Jum’at (01/02).
Sutrisno menyampaikan dalam pertemuan dan silaturahmi untuk meluruskan bahwa tentang teknis penggunaan anggaran dana BOS sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nomor 1 tahun 2018.
”Disini bukan untuk memutuskan, sebuah langganan koran yang ada, akan tetapi kita juga menyesuaikan teknis dan peraturan yang ada pada BOS,” terangnya.
Mengingat, dalam acuan Mendikbud hanya menganggarkan dana sebanyak 5 % untuk mengatur pada Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dicairkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
”Ada beberapa poin penting yang perlu dipahami, tentang arti juknis BOS dipoin huruf C, langganan majalah/publikasi secara berkala baik offline maupun online di bidang pendidikan,” kata Korwil.
Kepala sekolah Gondang 2, Maryoto juga menyampaikan keluhannya dalam begitu banyak nya, langganan koran dan berita untuk mengangkat potensi sekolah tidak ada. ” kalau untuk kegiatan yang baik dan selama nantinya tidak melanggar dan keluar dari juknis BOS Nomor 1 Tahun 2018,” katanya.
”Kita siap untuk bermigrasi dan bekerja sama dengan para media, tapi kami sangat setuju kalau ada berupa berita publikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan sekolah,”pungkasnya.
”Kita disini hanya meluruskan menset para kepala sekolah sebuah arti publikasi dan langganan koran. Tetapi, disini kita berbicara tentang publikasi atau berita, karena selama ini koran yang masuk di sekolah tidak ada berita untuk membangun atau mengangkat potensi sekolah, agar lebih baik dan dikenal dengan berbagai program pendidikan,” tegasnya.
Ketua PWI cabang lampung timur, Musannif Effendy S.H M.H menyambut baik dengan adanya undangan, dan diberikan kesempatan untuk menjelaskan tentang fungsi nya pers atau jurnalis di sekolah.
Organisasi PWI cabang lampung timur, ingin meluruskan dan bagaimana membangun komunikasi dan kerjasama yang baik kepada instansi pendidikan di tingkat Sekolah Dasar.
Kita disini hanya meluruskan menset para kepala sekolah sebuah arti jurnalis dengan para kepala sekolah. ” Maaf ibu-ibu atau bapak kepala sekolah, kita harus pahami terlebih dahulu, sebuah arti profesi jurnalis atau pekerjaan. Kalau profesi jurnalis adalah harus ada kartu tanda Anggota, Media dan mampu menulis berita secara kontinyu, dan dia (red) dibawahi naungan payung hukum serta mempunyai legalitas perusahaan yang jelas,” tegasnya.
Lanjut Fendy, kalau pekerjaan itu, seperti contohnya buruh, atau kuli, dan tidak mempunyai berbadan hukum, atau naungan yang bertanggung jawab. Artinya media ini adalah wahana untuk membangun komunikasi dan kemitraan dengan baik.

Baca Juga:  Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Kawal Serbuan Vaksinasi Desa Tanjung Kesuma

Sumber: nenemonews.com

Editor: Basri

 934 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.