Sinergi Damai Kapolres Tanggamus dan Apdesi Bersatu Demi Ketentraman Desa

Sinergi Damai Kapolres Tanggamus dan Apdesi Bersatu Demi Ketentraman Desa
TANGGAMUS

Tanggamus (LV) – 

Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa di ruang kerja Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K., saat silaturahmi bersama jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Tanggamus digelar, Senin (24/3/2025).

Pertemuan yang tampak sederhana itu membawa makna besar: mempererat sinergi antara penjaga keamanan dan para pemimpin desa—mereka yang berada di garda terdepan dalam membina warganya.

Ketua DPC Apdesi, Mirza YB, hadir didampingi Sekretaris DPC, Sumadi, dan sejumlah pengurus lainnya. Mereka duduk berdampingan, bukan hanya sebagai mitra kerja, tapi sebagai sesama pelayan masyarakat yang menaruh harapan untuk terciptanya desa-desa yang damai dan tertib.

AKBP Rivanda, dengan penuh rasa hormat, menyampaikan betapa pentingnya peran kepala desa dalam menjaga kondusifitas wilayah. Di tengah derasnya tantangan sosial, sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa menjadi pondasi utama menciptakan ketenangan di hati masyarakat.

“Kami mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin baik antara Polres Tanggamus dan Apdesi. Kepala desa adalah tokoh utama di tengah masyarakat. Bersama, kita bisa menyelesaikan persoalan dengan dialog, dan membangun rasa aman yang nyata di lingkungan desa,” ucap Kapolres Rivanda penuh semangat.

Tak kalah hangat, Ketua DPC Apdesi Mirza YB merespons dengan tulus. Ia menegaskan komitmen seluruh kepala desa di Tanggamus untuk terus bersinergi, apalagi menjelang agenda-agenda penting yang membutuhkan kesiapsiagaan bersama.

“Kami siap mendukung tugas kepolisian. Kolaborasi yang erat adalah kunci menciptakan desa yang damai. Kami berharap komunikasi terus diperkuat, agar setiap persoalan sosial dapat segera ditangani dengan bijak dan cepat,” ujar Mirza, menatap penuh harap.

Silaturahmi itu ditutup dengan diskusi hangat, merancang langkah-langkah strategis demi terwujudnya desa yang aman, tertib, dan harmonis. Bagi mereka, desa bukan sekadar wilayah administratif tetapi rumah besar tempat nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong tumbuh subur.

Pertemuan ini menjadi bukti, bahwa kedekatan antara aparat dan masyarakat mampu menghadirkan rasa nyaman, dan harapan akan masa depan Tanggamus yang lebih damai, menyala di hati setiap pemimpinnya.

(Dandi.P)

Loading