Sempat terengah digebuk pagebluk, bahkan mengaku sempat ketar-ketir di mula sergap pandemi, modalitas nyala-nyali pria petarung bisnis satu ini bikin dia, 150-an mitra karyawan, puluhan mitra rantai pasok bahan baku, serta keluarga besarnya, tak lagi kuatir. Senyumnya pun balik bersemi.
Setiap kali usai berkeliling meninjau progres cabang pertama, RM Minang Indah Batupuru di Jl Raya Batupuru, Merak Batin, Natar. Lalu disusul runut sesuai waktu berdiri, cabang kedua, Minang Indah Natar, di Jl Raya Merak Batin, Muara Putih, Natar (samping RS Natar Medika), cabang ke-3, Minang Indah BLPP, Jl Raden Gunawan (dekat BLPP Hajimena Natar) yang masuk teritori Lampung Selatan.
Lalu, cabang ke-4, Minang Indah Rajabasa, Jl Pramuka Rajabasa (seberang/depan SMPN 2 Bandarlampung), dan ke-5 Minang Indah Kemiling, Jl Cik Ditiro Kemiling (depan U-turn jalur dua ruko baru), serta ke-6 Minang Indah PU, Jl Pagar Alam Kedaton (simpang empat lampu merah Gang PU).
Cabang ke-7, Minang Indah Telukbetung, Jl Yos Sudarso (Kunyit) Telukbetung Selatan. Ke-8, Minang Indah Untung Suropati, di Jl Untung Suropati, Labuhanratu. Ke-9, Minang Indah Agus Salim, Jl H Agus Salim, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Barat.
Khusus cabang ke-9, ialah kongsi franchise bareng rekannya, Ajie Munawar, pengusaha alkes pemilik Apotik Alifa, lokasi seberang RM, kiri traffic light simpang Agus Salim.
Senada cabang ke-10, Minang Indah Pagar Alam, Jl Pagar Alam (Gang PU), seberang parkir belakang UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dekat Masjid Al Hikmah, kongsi bisnisnya dengan politisi PKS anggota DPR, Ahmad Junaidi Auly.