Seminar Daring DKV IIB Darmajaya : Film Animasi Cerita Daerah Diminati Dunia

PENDIDIKAN

BANDARLAMPUNG –
Film animasi dengan cerita daerah sangat diminati pasar film box office.
Hal ini terungkap dalam seminar daring Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan topik “Proses Kreatif dalam Animasi” yang disampaikan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. melalui zoom meeting Senin, (14/9/20).

Prof Suyanto mengatakan bahwa proses kreatif dari animasi dibuat dalam sebuah film. “Untuk menghasilkan proses kreatif dalam animasi sebuah film didasari dengan cerita yang diangkat,” ungkapnya.

Film dunia yang proses kreatif dan animasi terbaik di USA dan Kanada. “Indonesia memiliki banyak cerita daerah yang dapat diangkat dalam sebuah film dan diminati oleh pasar film box office dan hollywood,” ujarnya.

Baca Juga:  Gelar Pesta Minat Bakat, IIB Darmajaya Bekali Mahasiswa Kemampuan Non-akademik

Menurutnya, banyak karakter yang membuat cerita daerah dari Indonesia sangat bagus. “Saya diminta untuk membuat story dengan basis culture. Diminati oleh Hollywood seperti Aji Saka, Lutung Kasarung, dan banyak lagi. Saya sebagai penulis cerita senang,” tutur dia membagikan pengalamannya.

Prof Suyanto menerangkan generasi saat ini itu multitasking. “Generasi milenial itu makan minum, dengarkan musik, dan sembari mengetik. Lalu, multiresource dengan mendapatkan sumber dari berbagai media seperti internet, buku maupun lapangan. Penguasaan multimedia juga sangat baik,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dua Mahasiswa Kampus The Best IIB Darmajaya Juara Kejurnas Karate di Depok

Untuk mendapatkan proses kreatif dalam animasi juga harus dapat paralel thinking. “Itu semua yang harus dimiliki generasi saat ini dalam memenuhi keinginan zaman,” jelasnya.

Sementara, Wakil Rektor I Bidang Riset dan Akademik IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan pemerintah sangat fokus dalam proses kreatif dan inovatif dari karya. “Anak-anak muda kita sekarang banyak bermain industri kreatif dan menembus hollywood. Anak-anak kita juga sudah banyak bermain dalam proses kreatif ini. Ini kesempatan untuk kita semua dalam menumbuhkan proses kreatif,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perpustakaan IIB Darmajaya Terima 3 Unit Komputer Bantuan dari Perpusnas

Menurutnya, proses kreatif dalam animasi juga harus disesuaikan dengan permintaan pasar. “Karena dengan keinginan dan kemauan pasar maka hasil dari proses kreatif dalam animasi jadi bermanfaat dan bernilai jual,” tutupnya. (*)

 844 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.