Bandar Lampung: Lampungvisual.com-
Sekertaris nasional program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (SEKNAS UPSUS SIWAB) Direktorat peternakan dan kesehatan hewan kementerian pertanian apresiasi kinerja peternakan provinsi Lampung . Hal tersebeut disampaikan oleh DRH.maidaswar,M.Si.selaku ketua SEKNAS UPSUS SIWAB saat rapat koordinasi evaluasi program UPSUS SIWAB Lampung semester 1 tahun 2019 di ruang cendana hotel bukit randu,kamis (1/8/2019).
Pada semester 1 tahun 2019,bidang peternakan Lampung menunjukan perkembangan yang positif dalam pelakasaan UPSUS SIWAB yang meliputi kegiatan INSEMINASI buatan (IB),capaian kebuntingan dan kelahiran.
Dari target UPSUS SIWAB Lampung 2019,akseptor IB sebanyak 200,000 pada akhir Juli telah terlaksana 154.967 atau mencapai realisasi 77,48% sementara kebuntingan dari target 140.000 telah terlaksana 107.777 indukan yang bunting serta lahir dari target 112.000 terlaksana kelahiran sebanyak 56.498 ekor pedet atau 50,44%.
Sementara itu,kepala dinas perkebunan dan peternakan (DISBUNNAK) lampung Ir.kundardi,M.AGR.EC saat mengatakan sebagai wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan populasi sapi potong,program UPSUS SIWAB diyakini dapat menghantarkan Indonesia mencapai swasembada daging sapi 5-10 tahun kedepan.
Dalam kesempatan yang sama , kepala peternakan DISBUNNAK Lampung, Ir. Lili mawarti, M.Si, mengatakan jika mengacu hasil kinerja bidang peternakan provinsi Lampung pada semester 1, dirinya optimis hingga Desember 2019 realisasi akan melampaui targer seperti tahun sebelumnya.
Lili mawarti berharap dukungan petugas UPSUS SIWAB kota kabupaten berjalan, sehinggap target pada 2019 akan tercapai dan populasi sapi potong di Lampung akan meningkat.selain itu,sapi betina hasil IB dalam jangka pendek bisa memenuhi kebutuhan konsumsi daging,sedangkan dalam jangka panjang,memiliki nilai jual yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kesejahtraan peternak.
diketahui jumlah kelahiran sapi sejak dimulai program UPSUS SIWAB tahun 2017 hingga juni 2019, jumlah kelahiran sapi potong di provinsi Lampung mencapai 178.489 ekor.jika mengacu harga jual pedet yang telah lepas sapi indukan 5 juta rupiah per ekor, maka sama dengan 892.445.000.000 rupiah yang tersebar pada peternak rakyat Lampung (advertorial).
9,277 kali dilihat
