Pesawaran, lampungvisual.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran beri sambutan pada acara pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pesawaran Tahun 2019, di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Pesawaran. Selasa, (26/3/2019).
Pada acara pembukaan Musrenbang tersebut, turut juga hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Theresia Sormin SH, Anggota Forkompinda Kabupaten Pesawaran, Instansi/Lembaga Vertikal di Kabupaten Pesawaran, Pejabat Struktural di lingkup Pemkab Pesawaran, para Camat dan Delegasi Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran, serta rekan-rekan dari unsur Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan LSM serta insan Pers.
Dalam sambutannya Sekda mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada semua peserta musyawarah yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini untuk bersama-sama merumuskan kebijakan dibidang perencanaan pembangunan.
“Hadirin yang saya hormati, Musrenbang yang kita laksanakan ini mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Pesawaran, karena dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,” ucapnya.
Sekda juga menambahkan, bahwa Forum ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman bersama, baik di kalangan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat tentang pentingnya sinergi kebijakan dan program prioritas pembangunan, melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan mulai dari Desa, Kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi Perangkat Daerah Kabupaten, sehingga terbangun komitmen bersama diantara para pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel.
“Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2020 adalah bagian dari tahapan lima tahun ke-empat (2016-2021) Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2005-2025. Penekanan tahapan lima tahun ke-empat adalah pendayagunaan kapasitas keunggulan daerah melalui pengerahan SDM dan fasilitas-fasilitas utama pendukung keunggulan daerah, akselerasi usaha ekonomi dan urusan unggulan serta penguatan sektor pertanian dan pariwisata menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan 5 (lima) tahunan ke-empat melalui Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2016-2021 yang inline dengan tahapan pembangunan ke-empat yaitu Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020.
Didalam kerangka besar perencanaan pembangunan jangka menengah, untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat, maka dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2020, kami selalu berkomitmen untuk konsisten dalam melaksanakan Visi, Misi dan Program yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Pesawaran Tahun 2016-2021 dengan Visi Bersama Masyarakat Pesawaran Mewujudkan Cita-Cita Luhur, Mewujudkan Kabupaten Pesawaran Yang Maju, Makmur Dan Sejahtera.
Kami secara maksimal akan selalu berupaya untuk mewujudkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga masyarakat tanpa membedakan latar belakang suku, agama, kelompok dan golongan, dan berupaya keras untuk merealisasikan berbagai program prioritas yang merupakan target dalam lima tahun masa kepemimpinan kami sehingga Pesawaran dapat diperhitungkan sebagai salah satu daerah penyangga Provinsi Lampung dengan berbagai potensi, dan dapat menunjang peningkatan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan dukungan dan peran serta seluruh komponen masyarakat,” tambahnya.
Dikatakannya juga, mengingat ketersediaan sumber daya yang terbatas, permasalahan keterbatasan anggaran yang dimiliki menuntut Pemerintah Daerah untuk melakukan reorientasi dalam kebijakan alokasi anggaran. Kebijakan anggaran belanja yang didasarkan pada money follow priority yang mengedepankan prinsip prioritas dalam penyusunan program pembangunan, dengan target dan sasaran yang jelas sehingga akan memberi dampak positif berganda (multiplier effect). Kabupaten Pesawaran memiliki potensi fisik kewilayahan berupa pergunungan sampai dengan daerah pesisir pantai yang memberikan keragamanan potensi alam. Wilayah yang luas dan ketersediaan lahan memberi peluang untuk dimanfaatkan secara optimal, serta Potensi non fisik berupa sistem religi, sosial dan kegiatan budaya masyarakat yang beragam juga merupakan potensi besar yang layak dikembangkan sebagai kearifan lokal. Meskipun memiliki potensi yang demikian besar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan Kesejahteraan masyarakat yang berujung pada peningkatan kualitas hidup, Pesawaran belum memiliki suatu bentuk Rencana Pengembangan yang bersifat holistic, terintegrasi, dan berkelanjutan. Kabupaten ini membutuhkan sebuah rencana untuk menentukan Kebijakan, Strategis, Progam dan Kegiatan pengembangan yang berdasarkan data yang valid. Sekalipun sebagian data sudah tersedia di beberapa OPD, namun data tersebut belum mengggambarkan kondisi Pesawaran saat ini. Data yang dibutuhkan adalah suatu yang terbaru atau mutakhir.
Secara substansial dalam konteks perencanaan jangka panjang dan jangka menengah Kabupaten Pesawaran terhadap strategi pengembangan potensi sumber daya unggulan, merupakan satu upaya untuk memfokuskan Program dan Kegiatan yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran 2016-2021, yang menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2020.
“Selama masa kepemipinan kami sudah dapat kita rasakan pembangunan infrastruktur yang mantap dan berkualitas seperti pembangunan jalan dan jembatan, ruas jalan dengan kondisi jalan mantap, pembangunan dan pemeliharaan jembatan yang tersebar di 11 Kecamatan. Dalam pencapaian tema pembangunan Kabupaten Pesawaran Tahun 2020 ini kami menyesuaikan dengan Tema Pembangunan Provinsi Lampung yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melanjutkan pembangunan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan tema pembangunan pusat yaitu Peningkatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan berkualitas. Sesuai misi pertama yakni mewujudkan pemerintah yang bersih, terpercaya dan malayani ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam mewujudkan misi tersebut salah-satunya pembenahan Sakip Kabupaten Pesawaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam rangka tercapainya visi dan misi tersebut,” katanya.
Dia juga menjelaskan, bahwa Undikator Kinerja Utama (IKU) tersebut juga merupakan salah satu bahan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018, Penetapan Kinerja Tahun 2019 dan Perencanaan Kinerja tahun 2020 sebagai upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Dari Visi dan Misi tersebut terdapat 20 sasaran dan 27 indikator. Tujuan disusunnya Indikator Kinerja Utama (IKU) yakni untuk memperolah kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, kemudian untuk memperoleh ukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
“Tema pembangunan Kabupaten Pesawaran tahun 2020 adalah °Meningkatkan Kualitas Sember Daya Manusia dan Akselerasi Pengangguran Kemiskinan untuk Pertumbuhan Berkualitas°, dengan didorong oleh komitmen untuk percepatan dan sinergi pembangunan maka Prioritas Pembangunan Kabupaten Pesawaran tahun 2020 difokuskan pada peningkatan Pembangunan Manusia dan Perwujudan Kehidupan Sosial yang Harmonis, penguatan Infrastruktur dan Kesipanan Penanggulangan Bencana, serta Percepatan Perwujudan Desa Tangguh dan Mandiri, peningkatan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Akuntabel dan Berkinerja Tinggi, percepatan Pengembangan sektor unggulan dan Peningkatan Iklim Investasi dalam Memperkuat Perekonomian Daerah,” jelasnya.
Dalam menunjang tema pembangunan Kabupaten Pesawaran Tahun 2020 terdapat sasaran strategis seperti menurunnya angka kemiskinan dengan indicator angka kemiskinan yang sumber datanya berasal dari Dinas Sosial, meningkatnya penyerapan tenaga kerja dengan indikator tingkat partisipasi angkatan kerja yang sumber datanya berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, meningkatnya pemberdayaan desa dengan indikator Indeks Desa Mandiri dan beberapa sasaran strategis serta indikator lainnya yang berkaitan dengan tema pembangunan Kabupaten Pesawaran 2020.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengharapkan agar Musrenbang RKPD ini dapat menghasilkan kesepakatan prioritas pembangunan di Kabupaten Pesawaran dalam rangka menuju Pesawaran Maju, Makmur, dan Sejahtera. Selain itu, kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap usulan program dan kegiatan terutama yang terkait dengan kewenangan Pemerintah Provinsi dan kewenangan Pemerintah Pusat, mengingat kemampuan Kabupaten Pesawaran masih sangat terbatas. Semoga Musrenbang ini dapat mewujudkan program kegiatan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” tutupnya.
Penulis :Dedi
Editor. : Susan
2,817 kali dilihat
