Sejumlah Wali Murid SDN 2 Bumi Agung Marga Keluhkan Guru Jarang Masuk

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Sejumlah wali murid SDN 2 Bumi Agung Marga, Desa Bumi Agung Marga Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan guru sekolah dasar disana yang jarang masuk.
“Beberapa guru yang bertugas di desa kami jarang mengajar atau malas masuk ke sekolah. Kalaupun  kesekolah mereka hanya seminggu sekali. yang ada malah guru honornya yang rajin masuk,” keta salah satu warga setempat. Senin (4/3/2019)
Padahal, menurut dia, guru-guru yang malas untuk mengajar itu berstatus pegawai negeri dan sudah menjadi kewajiban sebagai guru untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Ya saya sangat sedih melihat kondisi sekolahan seperti ini, bagaimana anak-anak bisa mendapatkan ilmu, gurunya saja males masuk,” terangnya.

Baca Juga:  Peringatan Resettlement 5 Desa Dimuara sungkai dihadiri Wabup Lampura

Sementara Helmi wali murid lainnya meminta kepada pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara menindaklanjuti hal ini. Karena yang aktif mengajar adalah guru honorer saja.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah untuk memperbaikki gedung sekolah itu, Karena plaponnya sudah usak dan lapuk.
Masih menurut Helmi, sekolah dengan status negeri menjadi maju dan tertib, akibat gurunya jarang masuk dampaknya sekolah tersebut dalam proses KBM kurang maksimal, termasuk ekstrakurikuler.
“Sangat disayangkan sekolah ini tidak pernah melaksanakan upacara bendera, padahal setiap hari Senin seharusnya anak-anak diajak upacara untuk melatih disiplin, Ini tiang benderanya saja sudah rusak, gimana anak mau belajar disiplin,”kata Helmi..
“Kami sebagai wali murid meminta agar sekolah ini diperbaiki, Plafonnya sudah rusak,” harapnya.
Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SD dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Lampung Utara, Dian Ratna, mengatakan pihaknya akan segera memanggil UPTD dan Kepala sekolah SDN 2 Bumi Agung Marga Kecamatan Abung Timur terkait keluhan wali murid tersebut bahwa guru jarang masuk untuk melaksanakan proses belajar mengajar itu.
“Kalau memang terbukti guru-guru tersebut tidak aktif mengajar, maka akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Hingga berita ini dilansir pihak sekolah belum bisa di konfirmasi.
Penulis: Andrian Folta
Editor  : Susan

Baca Juga:  Pengurus Bhayangkari Cabang Lampung Utara Beri Bingkisan ke Petugas Pospam dan Posyan Ops Ketupat Krakatau 2019

 2,377 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.