Sejumlah Elemen Waykanan Melakukan Sweeping Angkutan Batubara

WAY KANAN

Way Kanan (LV) Sejumlah elemen yang perduli atas pelanggaran angkutan batubara yang melintas jalan nasional Waykanan melakukan sweeping terhadap sejumlah angkutan batubara yang masih mencoba melintas di Kabupaten Way Kanan.

Wakil Ketua DPRD Way Kanan, Beta Juana dan Haris Nasution, langsung temui supir batubara dan memberikan peringatan keras supaya tidak lagi Berani-berani melintas di wilayah setempat, Kamis (20/7/2017).

Ditegaskan Beta Juana, dalam pantauanya di sejumlah tempat di sepanjang Jalinsum Way Kanan bersama perwakilan masyarakat Way Kanan, LMND dan pihak kepolisian. Ternyata, menurut dia, masih saja ditemukan sejumlah angkutan batubara yang mencoba melintas di wilayah Way Kanan.

“Semalam kita coba turun ke jalan dan ternyata benar masih ada beberapa angkutan batubara yang kita temuai melintas di daerah setempat. Bahkan ada beberapa supir batubara yang sudah kita suruh pulang keasal perusahanya namun masih saja ditemukan berhenti di salah satu SPBU daerah setempat,”ungkap Beta Juana.

Baca Juga:  Kabupaten Way Kanan Terima Penghargaan STBM Award Berkelanjutan Tahun 2020

Beta menambahkan, melihat gelagat supir batubara yang ‘nakal’ seperti itu, dia dan rombongan langsung membubarkan seluruh kerumunan angkutan batubara yang masih parkir baik itu di rumah makan maupun di SPBU di sepanjang  Jalinsum Way Kanan untuk dapat kembali ke tempat perusahan batubara tersebut berasal.

Karena, imbuh dia, semalam bahwasanya jika masih ada angkutan batubara yang melintas di wilayah Way Kanan masyarakat kita akan turun ke lapangan untuk mengusir secara paksa para supir itu dengan cara mereka sendiri. Karena, tambah dia, sudah ada kesepakatan bersama bahwasanya angkutan batubara melarang UU dan Perda jika melintas di Way Kanan.

Baca Juga:  Jelang Musda, DPD KNPI Way Kanan Gelar Rapimda Tahun 2021

“Yang  saya takutkan itu, saya takut amukan masyarakat. Makanya saya bersama pak Haris Nasution dan Romli serta kawan-kawan dari perwakilan masyarakat, LMND dan pihak kepolisian melakukan pemantauan di sepanjang jalinsum,”terangnya, seraya menambahkan ia memperingatkan bahwa jangan coba-coba nekat kembali melintas di Way Kanan jika tidak ingin diamuk masyarakat Way Kanan.

Sementara Haris Nasution menyesalkan masih adanya Sopir-sopir yang masih coba coba berusaha meloloskan mobil batubara melintas waykanan, meski sudah ada kesepakatan “zero batubara” melintas waykanan.

Baca Juga:  Ribuan Relawan Way Kanan Ikrar Setia Menangkan Mustafa

“kita ga ada nego-nego tuntutan jelas tak ada batubara lewat jalan nasional way kanan karena langgar  UU 38 tahun 2004 dan pergub lampung no 19 tahun 2014.” pungkasnya.

Laporan Kontributor: Fikri

Edetor : Basri Subur

 949 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.