Santri Diminta Inovatif Dengan Usaha Mandiri

LAMPUNG BARAT

Lampung Barat, lampungvisual.com-
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informasi (BAKTI) Kominfo RI Untuk Negeri Menggelar Acara Sosialisasi entrepreneur di lingkungan Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Pekon Gunung Terang kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat, Selasa (19/02).
Pemberdayaan  masyarakat dalam pengembangan teknologi informasi dan Komunikasi,Guna menunjang pembangunan infrastruktur melalui realisasi entrepreneur digital santri
Dr. Ir, Sujatmogo.M.Sc selaku Dewan penyelaras Ilmu Santri prenuer Indonesia dalam sambutannya mengatakan, adanya jaringan internet memudahkan akses para santri dalam pemberdayaan dan mengabdikan diri dalam upaya memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi yang berbasis internet.
Menyikapi hal ini 121 pesantren di seluruh indonesia diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang akan dibimbing santripreneur pusat, sehingga muncul kemandirian menuju kearah pemasaran yang lebih kompetitif.
“”kominfo Lambar diharapkan dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun internet di pondok pesantren sehingga apa yang diharapkan bisa ikut mendirikan Kios santri berbasis Internet yang dibutuhkan oleh masyarakat dan keluarga pondok pesantren,”ungkapnya.
Dirinya berharap, santri bukan hanya terpaku pada mengaji namun dapat menggali dan memberdayakan potensi diri dalam berwirausaha dengan gagasan pemikiran. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan Kominfo RI. Sehingga kemandirian dan berani menghadapi tantangan dengan terus berinovatif, dengan sikap yang luwes dalam membangun kemandirian santri preneur.
“Sehingga para santri dan pengasuh ponpes sukses pengabdiannya kepada agama dan terbangunnya harmonisasi Habluminallah dan habluminannas,”pintanya.
Dirinya mengharapkan, pondok pesantren Roudlotus Sholihin dapat mengembangkan diri dalam memajukan kewirausahaan dan dapat terbangun serta terkoneksi dengan Tim Bakat pusat dan daerah yang akan segera dibentuk di Lampung Barat.
Sementara itu, Ahmad Khambali, SE, MM selaku Dewan Penyelaras Santripreneur Indonesia menekankan, para santri harus memiliki usaha, tidak hanya mengaji kitab kuning tetapi para santri harus memiliki mimpi yang terukur yang harus direalisasikan dalam upaya membentuk Entrepreneur.
“santri harus mempunyai mimpi yang harus clear, mimpi yang mempunyai waktu, mimpi yang harus ditetapkan dengan berlandaskan dengan tujuan yang jelas, dengan metode baru Customer Loyalty sebab tidak ada Rezeki yang tanpa Usaha”
Acara dilanjutkan dengan Pelantikan dan Pengambilan sumpah DPC Santripreneur indonesia kabupaten Lampung Barat. Pengesahan serta pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Santripreneur indonesia Pengurus Pusat KH. Ahmad Sugeng Utomo
Penulis : Salim
Sumber : Lampung1.com
Editor    :Susan

Baca Juga:  Hut Bhayangkara Ke-73, Kodim 0422/LB Kasih Surprise

 1,673 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.