Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Remaja Islam Masjid (RISMA) Induk Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang beserta peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda menggelar kegiatan Isra Mi’raj 2019.
Adapun tujuan kegiatan tersebut yakni mengingatkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW serta menyongsong bulan suci Ramadhan 1440 H/2019.
Acara yang digelar selama dua hari tersebut dimulai dengan kegiatan siraman rohani yang dilanjutkan dengan kegiatan ruqiyah syar’iyyah yang dipimpin oleh KH.Mahmud, S.H.I, M.Pd selaku Pimpinan Ponpes Nurul Huda Candipuro, yang dibantu dengan tim ruqiyah Lampung dan dihadiri ratusan jama’ah.
Menurut Purbo, selaku Ketua Risma Induk Desa Karang Sari, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan slaah satu kegiatan awal Risma Induk pasca regenerasi kepengurusan yang baru.
“Kegiatan Isra’ dan Mi’raj dan Ruqiyah Syar’iyyah ini merupakan kegiatan awal Risma Induk Karang Sari yang mana kami berharap kegiatan awal kami ini bisa membuat kami tmbahan semangat dalam berorganisasi dan bisa terus memberikan manfaat bagi diri kami pribadi dan umumnya untuk banyak orang” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Pembina Risma Induk Karang Sari juga menambahkan bahwasanya pengurus risma harus lebih aktif dan kreatif dalam berorganisasi terutama dibidang agama.
“Penuh harapan dengan adanya kepengurusan organisasi risma yang baru kali ini dan melalui kegiatan awal ini rismawan dan rismawati dapat memberikan motivasi untuk regenerasi berikutnya. Dan mampu memberikan peluang untuk terus aktif dan kreatif dalam meningkatkan Imtek dan imtaq yang Islami” ungkap Gus Baha selaku Pembina Risma.
Hal senada diungkapkan oleh Yusuf, selaku Koordinator KKN STAI YASBA Kalianda Desa Karang Sari mewakili 5 anggotanya (Adian, Ratna, Tari, Wulan, Ida_red), menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya terhadap masyarakat dan pengurus Risma Desa Karang Sari.
“Kami peserta KKN STAI YASBA, mengucapkan terimakasih kepada bapak Pj. Kepala Desa, Karang Sari beserta perangkat desa yang telah menerima kami untuk melaksanakan KKN terhitung sejak 25 maret – 25 mei 2019” ungkapnya.
“Selama 60 hari kami akan mengabdikan diri kami di Desa Karang Sari sudah semestinya kami memperkenalkan diri kami kepada bapak/ibu serta masyarakat Desa Karang Sari” tambahnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan bersama ini dapat menjadi bentuk pengenalan dalam mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa KKN dan warga setempat.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan bersama ini adalah sebagai bentuk mengenakan diri kepada seluruh masyarakat dan awal untuk lebih memperat tali silaturahmi antar kami perserta KKN dengan masyarakat Desa Karang Sari khususnya dengan rismawan dan rismawati” tutupnya.
Penulis : Ari
Sumber : sumaterapost
Editor : Susan
2,819 kali dilihat
