Rintis Program Bawang Anak Tuha, Petani Bawang Mitra PT Santori, Panen Perdana

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Petani Bawang Mitra PT Santosa Agrindo (SANTORI), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), menutup tahun 2017 dengan panen bawang di lahan milik mereka beberapa waktu lalu.

Setelah melalui program pendampingan selama beberapa bulan terakhir para petani bawang binaan SANTORI bekerjasama dengan UNILA tersebut berhasil panen bawang merah hasil budidaya.

Panen ini merupakan pijakan pertama bagi SANTORI untuk mendukung kegiatan ekonomi berbasis agribisnis di sekitar lokasi usaha, ujar R. Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA.

Program Bawang Merah Anak Tuha ini merupakan bagian dari program investasi sosial JAPFA dengan pendekatan berkelanjutan, imbuhnya.

Baca Juga:  Moment Tahun Baru, Kakam NAT, Semoga Lebih Damai Aman Dan Maju

Menggandeng UNILA (Universitas Negeri Lampung), SANTORI mendampingi petani-petani di sekitar lokasi usaha untuk membudidayakan bawang merah sebagai produk unggulan.

Hal tersebut menurut Artsanti kepada media (1/3/18) lalu, ia menjelaskan merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga program pemerintah pusat ataupun daerah untuk swasembada bawang merah.

“Melalui program ini harapannya akan muncul petani-petani bawang merah baru yang memiliki tidak hanya pengalaman budidaya tetapi juga pengetahuan yang mumpuni terkait budidaya dan penanganan penyakit,”imbuhnya.

Panen perdana petani mitra  bawang SANTORI tersebut dilaksanakan di salah satu lahan petani mitra, Pak Badar. Beliau adalah ketua dari kelompok petani penerima manfaat program di sekitar lokasi usaha PT Santosa Agrindo yang bertempat di Kecamatan Anak Tuha.

Baca Juga:  Satu Rasa Satu Bangsa, Journalist Lamteng Turun Ke Jalan Untuk Lombok

“Program ini merupakan salah satu bentuk upaya PT. SANTORI untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi usahanya, ini merupakan prinsip asahan JAPFA untuk berkembang demi kesejahteraan bersama,”ujar Zamzam Qudaruddin, Head of Unit Feedlot Bekri SANTORI.

Lebih lanjut Zamzam juga menjelaskan program bawang  merah Anak Tuha tersebut merupakan salah satu bentuk usaha SANTORI untuk memanfaatkan pupuk kandang yang menjadi hasil sampingan kegiatan usaha.

Baca Juga:  Kapolda Lampung Berikan Penghargaan Anggota Bhabinkamtibmas Berprestasi

“Melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pupuk kandang hasil sampingan usaha penggemukan sapi,”pungkas Zamzam.

Pemanfaatan tersebut, lanjut zamzam, diharapkan dapat memberikan manfaat. “Ekonomi bagi masyarakat dan juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan sustainable feedlot,”tutupnya. (Iswan)

 969 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.