Relawan Beri Bantuan Sepeda Motor Untuk Pengojek Korban Tsunami

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan, lampungvisual.com-

Belasan relawan dari posko Koordinasi Bersama Relawan (Kobar) Lamsel menyerahkam bantuan sepeda motor untuk salah seorang korban tsunami, Anton Sugiarto, warga Desa Kunjir RT. 005/007 Kecamatan Rajabasa, yang memang berprofesi sebagai pengojek.

Salah seorang relawan Kobar Lamsel, Wulandari mengatakan, bantuan sepeda motor ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi warga pasca tsunami.

“Yang berdagang gorengan ya kita bantu alat-alat dan modalnya, yang membuka bengkel ya kita bantu tenda dan alatnya, nah kebetulan pak Anton ini merupakan tukang ojek maka kita beri bantuan motor,” katanya.

Baca Juga:  Plt. Bupati Lamsel Kunjungi Hunian sementara(huntara) Pengungsi Pulau Sebesi di Wisma Atlet Kalianda

Menurut Wulan, posko Kobar Lamsel yang terdiri dari beberapa komunitas sosial baik lokal maupun nasional senantiasa berusaha agar bantuan yang di sampaikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

“Kita selalu berikan yang mereka butuhkan bukan yang mereka inginkan. Seperti pak Anton ini yang dibutuhkan kan motor jadi ya kita kasih motor. Walaupun sederhana tapi yang penting masih bagus dan kuat,” jelasnya.

Sementara itu, saat mengetahui bantuan yang diberikan relawan adalah satu unit sepeda motor, Anton Sugiarto dan Hernawati, langsung sujud syukur dan menangis haru.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Petugas di Posko Check Point Pelabuhan Bakauheni Periksa Kelengkapan Surat Calon Penumpang

“Terimakasih bapak ibu sekalian, semoga bapak ibu sehat selalu dan banyak rezekinya biar bisa bantu warga kurang mampu seperti saya,” kata Anton sambil mengusap air mata.

Anton mengisahkan, gelombang tsunami yang datang berkali-kali telah membuatnya kehilangan rumah dan seluruh harta bendanya.

“Rumah saya hancur, semua harta saya hanyut, bahkan anak bungsu saya Fadmawati jadi korban meninggal dalam musibah ini,” kata Anton.

Untuk diketahui, selain kehilangan rumah, harta benda dan anak bungsunya, pria yang suka mengojek dipasar Kalianda ini juga mengalami patah punggung. Tiga pekan lebih dia dirawat di RS dan telah melakukan operasi sebanyak dua kali. (*)

 715 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.