Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Sejumlah relawan yang tergabung dalam Posko Koordinasi Bersama Relawan Kemanusiaan Lampung Selatan, melakukan aksi bagi-bagi paket rendang ke pengungsi tsunami tadi malam, Senin (14/19).
Ada beberapa titik pengungsian yang didatangi para relawan, diantaranya pengungsi yang masih menjalani perawatan di RS Bob Bazar, pengungsi yang mengontrak di wilayah Karet, dan pengungsi di Way Muli juga Kunjir.
Seorang relawan, Wulandari mengatakan, bantuan rendang ini dia diperoleh langsung dari koleganya di Bogor dan Jakarta.
“Banyak pengungsi yang mengeluhkan soal makanan. Dulu pernah ada bantuan rendang tapi mereka tidak kebagian, Alhamdulillah ada donatur yang mengirimkan rendang makanya langsung kami bagikan malam ini juga,” katanya.
Menurut Wulandari, pengungsi yang kehilangan rumah dan masih tinggal di tenda masuk dalam kriteria penerima bantuan rendang ini.
“Dalam memberikan bantuan kami punya skala prioritas, mereka yang benar-benar membutuhkanlah yang kami bantu,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang pengungsi asal Waymuli, Joni (40) mengaku bahwa selama dirinya dirawat di rumah sakit belum pernah mendapatkan bantuan lauk enak seperti rendang ini.
Bahkan semenjak dicabutnya masa tanggap bencana, dirinya sudah jarang mendapatkan bantuan, padahal Joni sudah kehilangan pekerjaan dan harta benda akibat diterjang tsunami.
“Rumah saya hancur, dua anak saya meninggal, kondisi saya masih seperti ini, kemarin-kemarin masih banyak yang kirim nasi bungkus tapi hari ini saya cuma dapat kiriman satu kali,” katanya sambil menahan air mata.
Joni mengucapkan terimakasih kepada para relawan dan donatur yang masih mau mencari keberadaan korban tsunami dan menyalurkan bantuan.
“Semoga para relawan dan donatur sehat selalu dan banyak rezekinya agar bisa membantu kami yang membutuhkan,” tuturnya. (*)
730 kali dilihat
