Blora, lampungvisual.com-
Sejumlah warga Desa Nglengkir dan Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo merelakan sevagian kecil tanahnya dikepras untuk kepentingan pembangunan jalan di pelaksanaan TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora.
Sebagaimana diketahui, di TMMD Reguler itu, jajaran TNI Kodim Blora akan membangun jalan yang menghubungan Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir. Mengingat jalan yang akan dibangun itu dilebarkan menjadi 2,5 Meter, perlu mengepras tanah yang ada di kanan kiri jalan.
Salah seorang anggota Kodim 0721/Blora, Peltu Haryanto membenarkan jika banyak pengorbanan warga Desa Jurangjero dan Desa Nglengkir demi terlaksananya proyek tersebut. Salah satu bentuk pengorbanan warga adalah merelakan sebagian tanahnya untuk proyek pembangunan jalan TMMD tersebut.
Salah satu dari puluhan warga yang turut merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan adalah Saripan (55) , Warga Dukuh Nggoloyo RT 03/ RW 03 Desa Jurangjero. Ia mengatakan, , dia dan Ikhlas sebagian kecil tanahnya dikepras. ”Saya memberikan tanah ini dengan rela dan ikhlas,” tandasnya.
Menurutnya, pembangunan jalan TMMD itu nantinya warga mendapat banyak keuntungan. Salah satunya, harga tanah di seputar jalan TMMD itu akan meningkat drastis. ”Sebelum jalan dibangun harga tanah harga tanah sangat murah per petaknya. Itupun sangat jarang warga yang tertarik membeli tanah di wilayah tersebut,” ungkap Saripan, Rabu(20/2/2019).
Hal itu bisa dimaklumi, lantaran di loksi tanah itu akses jalan yang ada hanya bisa dilalui sepeda motor dan jalan kaki. Bahkan jika musim penghujan tiba jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh sepeda motor, karena kondisinya yang becek dan licin. ”
Dengan adanya proyek TMMD ini, dimananjalan akan diperkeras dan diperlebar tentunya harga tanah di sekitarnya akan naik drastis.”
Sementara itu, Jaswadi (40) salah seorang warga Dukuh Nglengkir yang juga mempunyai tanah di sekitar jalan tersebut mengaku, tanahnya pernah ditawar warga lainnya dengan harga yang tinggi, menyusul ada rencana pembangunan jalan lewat TMMD Kodim Blora itu.
Penulis: pendim Blora
Editor : Susan
570 kali dilihat
