Rajo Alamsyah Sayangkan Proyek Tidak Memiliki Papan Nama

LINTAS DESATULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisul.com-

Proses pengerjaan jalan ruas simpang tujok tiyuh persiapan karta tanjung selamat kecamatan tulang bawang udik kabupaten tulang bawang barat (tubaba) jalan Provinsi koridor 15 dengan jenis pekerjaan hotmix dikeluhkan masyarakat setempat.

Pantauan di lapangan yang berhasil dihimpun dari beberapa tenaga kerja di lokasi proyek, mengatakan bahwa mereka bekerja sesuai dengan perintah mandor tampa mengetahui juklak juknis teknis pengerjaan,”kami bekerja sesuai dengan perintah mandor, papan nama proyek memang gak ada siapa PT. atau CV. nya juga saya tidak tahu,”ujar herwan salah seorang tenaga kerja di proyek itu. Jum’at (29/9/2017).

Dirinya menambahkan saat proses pemadatan badan jalan menggunakan batu bercampur dengan tanah seadanya yang kemudian di gilas menggunakan alat berat,”lubang yang ada di padati dengan batu campur tanah sudah itu digiling pakai alat berat,”imbuhnya.

Baca Juga:  Kawanan Perampok Gondol Uang 240 juta di Toko Sami

Di lokasi yang sama salah seorang warga yang sedang melintas mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih terhadap pemerintah yang sudah memperbaiki jalan tersebut,”alham dulilah pemerintah sudah mikirin masyarakat, lumayan enak jalan sudah di timbun batu,”ujar supri warga yang sedang melintas.

Supri menambahkan pada proses penimbunan jalan yang berlubang menggunakan batu tidak menggunaan aspal sebagai bahan perekat,”sementara belum pernah lihat saya kalau pakai aspal pada saat menghampar batu,”imbuhnya.

Baca Juga:  Gapoktan Gunung Jaya Apresiasi Dinas Peternakan Tubaba

Hal senada dikatakan Rajo Alamsyah (28) salah seorang warga setempat mengatakan bahwa dirinya menyayangkan saat proses penimbunan pada bagian jalan lapen yang berlubang akan di hotmix hanya menggunakan bebatuan yang tidak disiram aspal pada saat sebelum  dan sesudah ditaburi batu,” saya khawatir jalan itu tidak akan bertahan lama, lubang-lubang di jalan itu cuma di tabur batu lalu di padetin pakek alat berat, enggak di siram aspat terlebih dahulu, kalau disiram aspal kan lebih kuat jalannya gak mudah tabur lagi. Saya juga bingung proyek ini gak ada papan namanya kayak proyek siluman aja,”singkatnya.

Baca Juga:  Semarak HPN , Nama Prof Bagir Manan diabadikan di Tubaba

Sampai dengan berita ini diterbitkan belum satupun pihak yang bertanggung jawab terhadab pengerjaan proyek itu baik dari pihak kontraktor atau dinas pekerjaan umum dan pentaan ruang Provinsi lampung yang bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan

Laporan: Basri

 961 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.