Raden Adipati Surya Lepas keberangkatan JCH asal Way Kanan

WAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-

Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 37 dan 57 Asal Kabupaten Way Kanan di Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (01/08/2018).

Ketua Pelaksana Ibadah Haji, Saipul, S.Sos.,M.I.P melaporkan bahwa Tahun 2018 jumlah JCH dari Kabupaten Way Kanan berjumlah 201 orang ditambah 2 orang petugas TPHD, dimana pada kloter 37 akan diberangkatkan 185 jamaah dan kloter 57 sebanyak 18 jamaah akan diberangkatkan pada tanggal 12 Agustus 2018 mendatang.

Bupati Way kanan dalam sambutan saat pelepasan tersebut berpesan kepada Jemaah Calon Haji agar berniat tulus dan mengikuti seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Baca Juga:  Polres Way Kanan Gelar Operasi Patuh Krakatau 2020

“Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu’ taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.” ajak Adipati

Bupati meminta jemaah  menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi di Arab Saudi dan berbaur dengan jutaan umat dari berbagai belahan bumi.Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok haji asal Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah.

Baca Juga:  Bupati Waykanan Meninjau UN Tingkat SLTP/Sederajat

“Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar prosesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik. Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energy dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya”, tutup Bupati Raden Adipati .(Fikri)

 2,354 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.