Sehingga dengan adanya rasa persaudaraan itulah 102 member Gravinci Lampung masih tetap semangat dan kompak seperti saat ini.
“Ayo jaga semangat silaturahmi, di Gravinci kita bukan lihat unit mobilnya, tapi rasa persaudaraan, kemana kita pergi ada saudara,” ujarnya.
Sementara itu, anggota sekaligus pengurus Gravinci Lampung Om Hermansah mengatakan, ini adalah pertemuan yang sangat baik, bahkan bila pandemi sudah melandai agenda berikutnya dapat segera dilakukan.
“Next kita agendakan Musyawarah Chapter (Muschap) diperkirakan minggu kedua bulan mei, kita akan bahas halal bihalal dan touring dekat area sumatera,” katanya didampingi om Nugie membakar semangat member Gravinci yang hadir.
Pengurus Chapung yang juga merupakan Legal Advokasi Gravinci pusat ini optimis Muscab akan jadi barometer untuk kopdar-kopdar selanjutnya, termasuk usulan tuan rumah satu dekade gravinci pada jamnas 10 nanti.
“Saya rasa kalau kita kompak dan punya semangat yang kuat maka gak menutup kemungkinan kita bisa gelar jamnas X di Lampung pasca agenda terdekat Jamnas IX di Pangandaran nanti,” sebut herman dengan diamini seluruh anggota dan pengurus.
Herman menuturkan bahwa suatu kebanggaan bila bisa ditarik ke Lampung Jamnas X nanti, tak terbayang bila member se-indonesia mengunjungi bumi ruwa jurai, maka pariwisata akan turut ramai, UMKM hidup dan utamanya Lampung akan di ekspor oleh member luar Provinsi.