PT Telkom teken MOU Laboratorium Fiber Optik dengan SMK YP 17 Baradatu

WAY KANAN

Way kanan, lampungvisual.com-
PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) serta Launching Laboratorium Fiber Optik (LFO) dengan SMK. YP 17 Baradatu Kabupaten Waykanan, Kamis (28/2/2019).
PenandatanganMOU antara PT telkom dang SMK YP 17 Baradatu ditandatangani oleh Agus Triono dari PT Telkom dan Ust Basir dari Yayasan YP 17 disaksikan oleh pihak Dinas Pendidikan Propinsi Lampung Teguh Iriyanto.
Dalam kesempatan itu perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Teguh Iryanto mengatakan, pihaknya turut mendorong semua sekolah SMK yang ada di Lampung untuk mengikat kerjasama dengan dunia usaha industri. Hal ini dikarenakan pendidikan jenjang SMK kedepan bukan hanya sekedar meluluskan tetapi mereka harus menciptakan tenaga siap kerja.
“Khusus untuk SMK di wajibkan mengikat kerjasama dengan pelaku usaha yang sesuai dengan program keahliannya. Sedangkan SMK YP 17 BARADATU kebetulan ada jurusan Teknik komputer dan jaringan (TKJ). Inilah satu hal yang luar biasa, sedangkan untuk di Lampung ini baru yang pertama SMK yang bekerja sama dengan Telkom,” kata dia.
Teguh berharap MOU ini akan menjadi langkah kedepan lebih maju lagi. Ia pun mengharapkan untuk smk-smk yang lain yang ada di Lampung dapat bekerja sama dengan telkom. “Ini wajib hukumnya di karenakan memang mereka mempunyai kewajiban itu,” jelasnya.
Sales Manager Telkom Jakarta Agus Triono mengatakan, penetrasi internet di Lampung sampai saat ini masih relatif tertinggal, dibandingkan dengan wilayah Provinsi-provinsi lain. Sebagai BUMN, khususnya di bidang telekomunikasi mewakil pemerintah pihak Telkom katanya tidak hanya mencari keuntungan saja. “Kita juga punya kepentingan membantu pemerintah untuk meningkatkan penetrasi internet di seluruh Indonesia. Awalnya kami akan berangkat dari sekolah ke sekolah seperti SMK YP 17, Baradatu,” kata dia.
Menurut Agus, nantinya SMK ini di samping prospek untuk pasar Telkom juga akan menjadi pemain atau pelaku-pelaku yang profesional di bidang telekomunikasi. Dan bisa membantu pihaknya menjadi tenaga-tenaga yang ahli di lapangan. Sedangkan yang sudah portal seperti ini khusus di Lampung ini baru yang pertama kalinya. Sedangkan untuk di daerah Jawa sudah cukup banyak.
“Kami sangat antusias kesini, semoga menjadi model atau proyektor projek untuk kinerja yang kami sampaikan ke SMK yang lain yang ada di Lampung. Di karenakan keterbatasan pendidikan seperti ini, kami di industri kesulitan mencari tenaga-tenaga. Semoga kedepan, kami mudah mencari teknisi-teknis profesional yang siap pakai. Sedangkan untuk MoU nya kita hanya penyediaan LAB ini, dan untuk dukungan dari mereka sendiri menyediakan pengajar-pengajarnya,” terangnya.
Penulis: Fikri
Editor   : Susan

Baca Juga:  STAI Al Ma'arif Waykanan melepas 128 alumninya untuk berkarya

 3,120 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.