PT. Santori kerjasama Dan Fakultas Pertanian Unila melakukan program CSR Bawang Merah

LAMPUNG TENGAH
Lampung Tengah, lampungvisual.com-
PT. Santosa Agrindo (Santori) yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis sapi sebagai salah satu feedlot tergabung dalam bisnis Japfa Group dan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila)  melaksanakan kegiatan panen bawang merah (brambang) bersama para petani binaan di Kampung  Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah.
“Pelaksanaan kegiatan panen bawang merah merupakan program Corporation Social Responsibility (CSR) bagi PT. Santori yang telah memasuki tahun ke-2 guna meningkatkan perekonomian pedesaan di sekitar lokasi usaha di Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah. Program ini untuk lebih memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada masyarakat sekitar PT. Santori agar dapat lebih cerdas untuk melakukan diversifikasi tanaman terutama tanaman yang berpeluang ekonomis. Sangat disadari bahwa, masyarakat tersebut baru mengetahui cara bertani bawang merah”ujar Syahrio Tantalo (22/10/18) lalu.
Syahrio menambahkan ,Demplot ini berhasil memanen sekitar 3,34 ton bawang merah basah dari luasan 0,5 Ha. Nantinya hasil penjualan panen akan diberikan kepada ketiga Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah dibina oleh PT. Santori sebagai modal dalam pemberdayaan kelompok. Ketiga KSM tersebut berlokasi di Kampung Jaya Sakti, Bumi Jaya, dan Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah.
“Demplot ini mulai dari penanaman sampai dengan panen dilakukan secara gotong royong oleh KSM terutama KSM “Sumber Rezeki” dari Kampung Bumi Jaya. Khusus pada pelaksanaan panen bawang merah pada demplot tersebut yang berlokasi di lahan pada Kampung Jaya Sakti dilakukan oleh ketiga KSM dari ketiga kampung yang dilakukan secara gotong royong sehingga hasil dari penjualannya akan di serahkan kepada Kelompok Tani binaan PT Santory tersebut”terang Perwakilan Dekan fakultas Pertanian UNILA ini.
Selesai panen secara gotong royong, maka dilanjutkan dengan dialog dengan para masyarakat dan petani tsb. Berapa pertanyaan dari petani direspon positif oleh Bpk Zamzam dari PT. Santori tentang keberlanjutan program Petani Binaan Santori yang dapat memanfaakan kotoran sapi yang dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik.
”Kerjasama dengan petani binaan ini akan terus berkelanjutan dan kita persilahkan para petani untuk memanfaatkan kotoran sapi yang ada  sebagai pupuk kompos atau pupuk organik untuk  tanaman nya”tutur Zam Zam Qomarudin selaku Head of Unit PT Santory.
Hal ini pun direspon oleh  Syahrio Tantalo bahwa Fakultas Pertanian Unila memiliki program Klinik Pertanian Keliling dengan cara KSM tersebut membuat surat yang ditujukan pada Dekan FP Unila.
“Kami memiliki Klinik Pertanian Keliling yang dapat di manfaatkan oleh para petani , silahkan berkirim surat kepada Dekan Fakultas Pertanian UNILA pasti akan ditindak lanjuti dengan segera”jelas Syahrio.
Demikian pula  Edi Daryanto dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Tengah  yang menyatakan bahwa Kecamatan Anak Tuha in telah diplot dalam Action Plan Dinas tersebut sebagai salah satu calon centra bawang merah. Oleh sebab itu. KSM tersebut diharapkan segera melakukan konsolidasi dan penguatan kelembagaan sehingga dapat segera dapat tercatat sebagai Kelompok Tani yang memenuhi syarat untuk dilakukan pembinaan oleh Dinas tersebut.
“Kecamatan Anak Tuha ini memang dijadikan salah satu daerah yang di plot untuk menjadi sentra Bawang Merah di Lampung Tengah, untuk itu KSM di harapkan dapat melakukan konsolidasi dan melengkapi segala yang di butuhkan untuk penguatan kelembagaan agar dapat terus mendapatkan pembinaan dari Dinas Pertanian Lampung Tengah” terang Edy.
 Hal inipun dipertegas oleh Bpk. Andi Antoni yang mewakili Dinas Peternakan dan Perkebunan Lampung Tengah yang menyatakan bahwa penguatan kelembagaan KSM tersebut sehingga dapat menjadi prioritas dalam proses pembinaan oleh OPD yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani umumnya di Kecamatan Anak Tuha.”Dengan pola Gotong Royong semua permasalahan dan program dapat dilakukan sesuai dengan harapan” tutup Andi Antoni .
Acara panen bersama tersebut dihadiri oleh  Edi Daryanto (Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Tengah),  Andi Antoni (Kabid PSP Dinas Peternakan dan Perkebunan  Lampung Tengah), Zamzam Qomarudin (Head of Unit PT. Santori), Syahrio Tantalo ( Mewakili Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung), Suwondo (Kepala Kampung Jaya Sakti), Mujiman (Kepala Kampung Bumi Jaya) beserta para petani binaan PT. Santori dari ketiga KSM yang berjumlah 60 orang.(iswan)

 2,092 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.