Pesisir barat, (LV)-
Proyek perkuatan tebing Way Melesom terkesan asal jadi pasal nya sebagian pasangan Bronjong hanyut Terbawa arus way melesom.(15/01/25)
Di karena kan pemasangan Bronjong terkesan asal jadi sebagian Bronjong terbawa arus air way melesom sehingga mengakibatkan kerugian negara.
Hal yang wajar sebagian terbawa arus way melesom Bronjong yang terpasang kuat dugaan tidak standar pabrikasi.
Lokasi pengerjaan ditemukan ada dua jenis Bronjong yang belum terpasang kan satu berukuran lobang besar satu nya berukuran lobang kecil.
Sebagian besar yang terpasang Bronjong yang berukuran lobang besar sehingga menjadi puing tak berguna hal tersebut yang menguatkan dugaan Bronjong yang terpasang bukan standar pabrikasi.
Di tempat yang berbeda pengerjaan proyek way melesom telah di temukan pekerjaan dinding beton yang mesti nya menggunakan split nampak terlihat menggunakan batu bulat yang diambil dari lokasi pengerjaan.
Dengan ditemukan pasang batu bulat yang semesti nya menggunakan pecahan batu split, bukankah itu merupakan salah satu korupsi.
Di lokasi proyek, salah seorang pengawas atau mandor langsung menyapa awak media yang sedang pengambilan gambar,”bang sini kita ngopi di warung aja, terkesan takut di ambil dokumentasi pengerjaan nya.
Pengawas atau mandor proyek asal jadi tersebut bernama Edi,”saat dikonfirmasi Edi tidak bisa menjelaskan secara mendetail mengenai Bronjong kenapa ada dua jenis Edi mengatakan,”sama aja bang pabrikasi semua kalau pengecoran kita pakai split,” jawab singkat nya.
Aneh nya Edi tidak tau nama konsultan pengawas nya bahkan nama kontraktor nya pun dia tidak kasih tau.
Kalau konsultan pengawas nya siapa bang Edi,”gak tau saya siapa saya baru seminggu Disini kadang datang kadang gak konsultan pengawas nya,”ujar Edi.
Sudah dua kali diterbitkan dari pihak kontrak dan konsultan pengawas nya belum bisa di bungi. (Dodo)