Pesisir barat, (LV)-
Proyek penahan tebing way melesom pekon Bambang kecamatan lemong kabupaten pesisir barat Lampung diduga dikerjakan asal jadi sehingga terbawa arus.(28/02/25)
Pengerjaan proyek asal jadi way melesom kini menjadi pertanyaan masyarakat setempat bukan hanya papan nama saja melainkan material nya juga.
Material yang digunakan seperti batu sebagian diambil dari lokasi pengerjaan artinya material yang digunakan adalah batu bulat.
Timbunan yang semesti nya menggunakan tanah bukan menggunakan pasir laut yang diambil dari lokasi pengerjaan hal itu jelas sudah menyalahi.
Sementara data uraian pengerjaan penahan tebing way melesom untuk timbunan nya sendiri harus menggunakan tanah timbunan bukan pasir laut yang diambil dari lokasi pengerjaan.
Untuk standar Bronjong haru menggunakan standar pabrikasi fakta di lapangan Bronjong yang di gunakan jauh dari kata standar pabrikasi.
Selain itu uraian pengerjaan proyek siluman yang semesti nya menggunakan atau pemasangan cerucuk Dolken di bagian bawah bronjong fakta di lapangan tidak ada pemasangan pasangan tersebut.
Nampak jelas pengerjaan proyek way melesom terkesan sudah melanggar aturan dan menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar proyek.
“Pak Ali selaku pekerja konsultan pengawas saat di dikonfirmasi,”jadi begini pak mengenai pekerjaan itu saya tidak bisa memberikan jawaban karena itu bukan wewenang saya,saya disini saya hanya pekerja dan saya punya atasan yaitu direktur nya pak topik selaku direktur konsultan pengawas nya,”ujar Ali
Ali juga mengatakan,”jadi saya mohon maaf pak bukan nya saya tidak mau menjelaskan apa yang bapak temukan di lapangan mengenai pekerjaan ini Karena saya tidak diberi wewenang untuk menjelas kan nya,” tutup Ali.
Nampak jelas proyek way melesom terkesan proyek siluman yang tak jelas siapa tuan nya.(Tim)