Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma S.Ik, M.Si melaksanakan Konfrensi Pres kasus curat, curanmor dan curas, sajam, pemerasan selama Ops Ketupat krakatau 2019 di halaman Sat Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah, Senin (17/06/2019) jam 15.30 WIB.
Selama Operasi Ops Ketupat Krakatau 2019, Satuan Gabungan Reskrim Team Anti Bandit 308 serta Polsek jajaran mengantisipasi terjadinya 3 C maupun ungkap kasus 3 C maka Kepolisian melasanakan KKYD (kegiatan kepolisian yang ditingkatkan).
Kapolres menekankan bahwa selama arus mudik maupun balik keamanan maupun kenyaman para pemudik menjadi prioritas.
“maka peran para personil Polri Polres Lampung Tengah diharapkan untuk meningkatkan kegiatan kepolisian ini,”terang Kapolres.
Selama Ops Ketupat dapat diamankan pelaku sebanyak 28 pelaku dengan jumlah Laporan Polisi 24 yang terdiri dari kasus curas 8 kejadian, curat 4 kejadian, curanmor 2 kejadian, senpi dan sajam 4 kejadian, Penipuan 2 dan pemerasan 2.
“Berkat kerjasama yang baik, semua dapat diungkap oleh Polres dan Polsek jajaran Polres Lampung Tengah,”pungkasnya.
Serta dua kasus yang menjadi atensi yaitu kasus curas disertai pembunuhan Tkp Kampung Bekri serta kasus yang sama dengan korban meninggal dunia Tkp Negri kepayungan Padang Ratu, motifnya ingin mengusai harta.
“Kedua pelaku kasus tersebut berhasil kita tangkap, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lamteng. Bagi yang mengetahui setiap pelaku dapat memberitahu kan kepada jajaran polres, baik kepadanya saya langsung maupun kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di kampung-kampung,”tutup Kapolres.
Penulis: Iswan
Editor : susan
6,769 kali dilihat
