Tulang Bawang Barat (LV)-Para pecinta sepak bola kabupaten Tulang Bawang Barat, meminta pemerintah daerah setempat segera membangun stadion olahraga di bumi ragem sai mangi wawai. Karena animo masyarakat utamanya sepakbola sangat tinggi terbukti kegiatan tersebut kerap dilakukan, baik latihan maupun pertandingan antar club baik dari daerah setempat maupun antar daerah.
Demikian diungkapkan sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Tulang Bawang Barat, Ahmad Khusaini kepada awak media Senin,(4/9). “Fungsi stadion itu sangat penting, selain untuk kegiatan olahraga bagi masyarakat, juga sering dijadikan lokasi kegiatan yang skalanya besar,” ujarnya.
Ia menyayangkan daerah yang sudah berkembang dan maju pesat belum memiliki stadion sehingga para pecinta olahraga belum bisa latihan secara maksimal. Selain itu menurut mantan anggota DPRD Tubaba ini, stadion merupakan salah satu aspek infrastruktur yan yang wajib dipenuhi sebuah tim sepakbola untuk mengikuti kompetisi nasional atau kontinental. Secara umum, pada kriteria infrastruktur ini, kesebelasan diharapkan memiliki stadion yang aman dan dilengkapi dengan kelengkapan yang baik, untuk mengakomodasi penonton serta pers dan juga media.
“Kriteria infrastruktur termasuk sarana pelatihan yang memadai bagi pemain dan ini sebagai investasi jangka panjang dengan manfaat bagi fans yang tertarik pada stadion yang aman, mudah diakses, dan dilengkapi dengan kelengkapan yang menjanjikan dan menghibur,’pungkasnya.
Dirinaya optimis jika daerah tersebut memiliki stadion maka akan berdampak positif bagi percepatan perekonomian karena pertandingan adalah sumber pendapatan yang paling umum untuk sebuah club olahraga utamanya adalah pertandingan sepakbola. Artinya semakin banyak penonton, berarti semakin tinggi penjualan tiket (berapapun harga tiketnya), karena stadion yang selalu penuh dengan penonton, akan memberikan beberapa keuntungan “klise” seperti peluang menang yang semakin tinggi, karena pemain lebih termotivasi (atmosfer pertandingan).
Laporan : Jamaludin
Editor : Gati Susanto
908 kali dilihat
