PMII LAMBAR Lakukan Pendakian Gunung Siminung

Ket-Foto Rio Febriansyah,Hadi Nahrowi,Pendi Nurelsalim,Kholiq,M.shodiq,Andi.S,Anam.s dan Apriansah, Anggota PMII Lambar
LAMPUNG BARAT

Lampung Barat , (LV)
Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) , lakukan pendakian Gunung Siminung , Sabtu (08/07/2020)

Gunung siminung merupakan salah satu gunung yang berada di pulau Sumatera dengan letak geografis yang terletak di perbatasan Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dengan Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatra Selatan.

Gunung tersebut memiliki ketinggian 1.881 (MDPL) , kaki gunung terletak di danau Ranau yang merupakan danau terbesar kedua di pulau Sumatera yang sering menjadi tujuan para pendaki untuk melakukan pendakian umumnya di Provinsi Lampung

Baca Juga:  Yosua : IWO Lambar Tak Ada Kaitan Dalam Alokasi ADD

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat dengan PMII adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 17 April tahun 1960 di Surabaya. Adapun ketua umum pertama PMII bernama Mahbub Djunai.

Rio Febriansyah salah satu anggota PMII Lampung Barat (Lambar) mengatakan , panorama Alam Siminung yang asri memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan tak kalah menarik dengan gunung-gunung lainnya.

“Pendakian Gunung Seminung sudah lama direncanakan, akhirnya kami mendapatkan kesempatan setelah lama dinanti beberapa bulan yang lalu, di karenakan terhalang dengan musibah covid19 ,”Ujarnya.

Baca Juga:  Kodim 0422/LB Gelar Pembersihan Pangkalan dan Rumah Dinas

Senada Menurut Hadi Nahrowi yang jugaa anggota PMII menjelaskan, Siminung merupakan Gunung yang sudah tidak aktif akan tetapi masih berdiri kokoh di pinggiran Danau Ranau,suasana alam yang masih asri membuat kami tertarik melakukan kegiatan pendakian Siminung.

Untuk diketahui pendakian gunung siminung ada dua rute yang selama ini dijadikan untuk pendakian, jalur pertama melalui Desa Wisata Lumbok Ranau Lampung Barat dan yang kedua via Kotabaru Sumatera Selatan.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, TMMD ke 106 Kodim 0422/LB Tanam Ribuan Bibit Pohon

Jika pendakian melalui jalur tempuh Lumbok waktunya kurang lebih satu jam tetapi jika melalui Kotabaru akan memakan waktu lebih lama, sekitar empat jam kurang lebih.

(Apriansyah/Red)

 891 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.