Plt. Ketua PWI Lampung Sambangi PWI Lamsel

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Pentingnya peran pers dalam memajukan pembangunan di segala bidang di kabupaten  Lampung Selatan (Lamsel), membuat plt. Ketua PWI Lampung Nizwar Ghazali angkat bicara terkait tidak satupun program PWI Lamsel yang diakomodir Pemkab Lamsel.
“Peran pers sangat penting, jadi seharusnya pemda memfasilitasi. Apalagi program itu yang sangat membantu masyarakat seperti apa perkembangan Lampung Selatan baik didalam pemerintahan, ataupun perekonomian masyarakat,” ujarnya saat berbincang dengan awak media di Balai Wartawan, Jum’at, (15/2).
“Saya tau bener Pak Nanang itu orangnya fleksibel, suka berbaur. Coba sekali lagi kirim wartawan untuk melakukan pendekatan, sampaikan lagi program pada saat audiensi kemarin,  tanyakan mengapa Program kerja PWI Lamsel tidak terealisasi pada tahun 2019 ini. siapa tau hatinya tergugah,” tambahnya.
Sementara, wakil ketua bidang hukum dan pembelaan wartawan, Juniardi meminta kepada anggota dan pengurus PWI Lamsel untuk mencari alternatif lain apabila Pemkab Lamsel tidak mengakomodir program bincang santai, yang dilakukan setiap Jum’at dan program lainnya.
“Mitra PWI kan banyak, kalau pemda tidak mau mendukung program PWI yang bertujuan meningkatkan transparansi dan mutu program kerja setiap dinas. Jangan sampai APBD yang diserap setiap dinas, tidak memiliki manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Jun sapaan akrabnya berharap, pemerintah bisa membuka kepada publik setiap program yang dijalankan menggunakan APBD. Mengingat, APBD merupakan anggaran yang didapat dari rakyat dan harus bermanfaat bagi rakyat.
“Yang dipakai uang pemda, kalau program bincang santai yang merupakan diskusi publik saja tidak dijalankan. Berarti itu jadi tanda tanya besar, dimana keterbukaan publik, yang dijalankan Pemkab Lamsel,” keluhnya. (Rilis)
Sumber: Sumatera Post
Editor   : Susan

Baca Juga:  Komunitas METAL Bagikan Mushaf Al-Quran di Candipuro

 

 1,341 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.