Lamongan – TNI AD yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 109 Kodim 0812/ Lamongan telah melaksanakan program kegiatannya di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro. Beberapa sasaran program dilaksanakan pada kegiatan TMMD tersebut, diantaranya rabat jalan beton Sepanjang 900 Meter, Pembangunan RTLH 15 unit dan Pipanisasi sepanjang 565 meter.
Melalu program TMMD dengan sasaran fisik pipanisasi, pengerukan embung dan normalisasi air merupakan perjuangan TNI – AD dalam mensejahterakan para petani.
Menurut Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf. Sidik Wiyono, Senin (28/9/20) mengatakan, ” Sebenarnya potensi pertanian di Desa Tebluru sangat luar biasa untuk mendapatkan hasil panen yang lebih bagus dari saat ini, karena kondisi lahan yang luas serta potensi petani yang sangat mendukung. Hanya saja karena kurangnya pendampingan yang ada, sehingga petani belum mampu untuk mengembangkan pertaniannya secara profesional. Kalau mereka didampingi serta diberi arahan yang tepat maka akan dapat berkembang dengan pesat.”
“Pipanisasi serta normalisasi air merupakan wujud Dari TNI dalam memperjuangkan nasib para petani. Semoga dengan adanya normalisasi air serta pipanisasi para petani di Desa Tebluru menjadi lebih produktif. Semua itu juga didasari karena lamongan merupakan lumbung dan ketahanan pangan bagi Propinsi Jawa Timur. Dengan hasil maksimal tentunya petani akan dapat mengembangkan roda ekonomi lebih baik, sekaligus akan dapat menjadi petani yang tangguh.
Apalagi untuk saat ini jalan menuju lahan pertanian telah dibangun oleh TMMD, tentunya petani akan dapat menjual hasil panennya dengan lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya, karena dengan adanya perabatan jalan permasalahan saat musim hujan akan terkurangi dibandingkan sebelumnya. (*)
336 kali dilihat
