Tulangbawang Barat, lampungvisual.com-
Produktivitas padi pada tahun 2019 di sejumlah daerah diprediksi akan meningkat, salahsatunya adalah kecamatan Tumijajar kabupaten Tulangbawang Barat. Di kecamatan ini memiliki hamparan sawah yang cukup luas, dan para petani lebih suka menggeluti tanam padi daripada tanaman palawija.Karena musim rendeng ini cuaca cukup bagus, makanya saya optimis hasil panen tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin,”ungkap Slamet, Kamis (7/2/2019).
Slamet mengungkapkan, saat ini upaya peningkatan produksi dari aspek genetik sebagian besar telah dilakukan petani melalui penggunaan berbagai varietas unggul yang telah teruji di masing-masing sentra. “Selain itu juga melakukan pengelolaan lingkungan melalui perbaikan berbagai teknologi budi daya dan adaptasi spesifik lokasi,” ujarnya.
Senada diungkapkan Pardi, faktor lingkungan khususnya iklim juga memengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya padi sawah. “Berkaitan dengan curah hujan, intensitas cahaya, serta temperatur dan kelembaban sangat menentukan pertumbuhan tanaman terutama fase generatif yang dibutuhkan untuk proses pengisian bulir gabah,”ungkapnya.
Ia optimis, kondisi lingkungan ideal akan memacu fase pertumbuhan generatif padi secara umum meliputi Intensitas (kualitas) cahaya tinggi, temperatur relatif tinggi, serta kelembaban dan curah hujan stabil. Selain efek fisiologis yang kondusif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, kondisi di atas secara tidak langsung juga dapat mengurangi perkembangan populasi hama dan penyakit tanaman di lapangan.
Penulis : Susan
Edior : Basri
767 kali dilihat
