Petani Lada Mengeluh Harga Anjlok Hingga Dua Puluh Ribu Perkilo

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara: lampungvisual.com-
Petani Lada di wilayah Kabupaten Lampung Utara keluhkan anjloknya harga Lada. Ratna salah satu warga yang memiliki perkebunan Lada di Kecamatan Abung Pekurun, mengeluhkan harga lada yang turun cukup signifikan.
Menurut dia, harga lada yang ada saat ini masih jauh dari biaya perawatan yang dikeluarkan. Sehingga pendapatan menjadi menurun, belum lagi ditambah dengan kenaikkan kebutuhan pokok di pasaran. Hingga menyebabkan semakin memperburuk keadaan ekonomi keluarga, khususnya petani lada.
“Kalau disini pasaran harga lada bekisar Rp. 20.000 per kilo sampai Rp. 25.000 per kilo, dan itu pun tidak sesuai dengan biaya pengeluaran yang dilakukan untuk perawatannya,”jelasnya. Minggu (21/7/2019)
Sebelumnya, harga lada berkisar Rp. 50.000 per kilo, bahkan pernah mencapai Rp. 100.000 Per kilo. Namun sekarang harganya jauh benar menurun sehingga cukup menyulitkan. Apalagi kebutuhan pokok yang setiap hari diperlukan warga harganya sedang melambung, seperti cabai merah misalnya.
“Ya selalu begini nasib masyarakat, harga komoditas dihasilkan petani harganya menurun sementara yang diperlukan itu meningkat,” terangnya.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri.

 1,029 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.