Penggiat Literasi di Lampung Barat Rencana Akan Diberikan Penghargaan

LAMPUNG BARAT

Lampung Barat, lampungvisual.com-
Dalam upaya menarik minat generasi muda dalam bidang tulis menulis literasi Tim Gerakan Literasi Daerah ( Tim GLD) Lampung Barat berencana memberikan Penghargaan “Sulaiman Rasyid Award” kepada para Penggiat Literasi di Lampung Barat. Rencananya pemberian penghargaan tersebut akan diberikan Pada Peringatan Hari Pencanangan “Lampung Barat  Kabupaten Literasi” pada bulan Mei 2019 mendatang.
Rencana tersebut diungkapkan Ketua Bidang Pelembagaan Dan Pembudayaan Tim GLD Eva Oktarina saat rapat program kerja Tahun 2019 di Aula Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Bunda Liwa, Kamis (28/2/).
“Selain berencana memberikan penghargaan “Sulaiman Rasyid Award” pada peringatan Hari Pencanangan “Lampung Barat Kabupaten Literasi” tersebut, juga direncanakan digelar berbagai perlombaan yang berkaitan dengan tema Literasi seperti lomba menulis surat untuk Bupati Parosil Mabsus bagi pelajar SD, SMP / sederajat), lomba menulis ulang cerita rakyat Lampung Barat untuk pelajar tingkat SMA/sederajat  dan Umum. Selain itu, juga akan digelar lomba mendongeng kolaborasi ibu dan anak dan penghargaan kepada para penggiat literasi (Sulaiman Rasyid Award),”ungkapnya.
Terkait penghargaan “Sulaiman Rasyid Award” Ahmadi Anggota Tim Bidang Pelembagaan Dan Pembudayaan Tim GLD mengungkapkan, latar belakang pemberian penghargaan tersebut yaitu: ” Penghargaan kepada almarhum H.Sulaiman Rasyid Bin Lasa sebagai penulis asal Lampung Barat yang telah berjasa dalam penyusunan Buku Fiqih Islam pertama di Indonesia.
“Sulaiman Rasyid Award dijadikan media apresiasi kepada penulis asal Lampung Barat dan para penggiat literasi dan secara tidak langsung menjadi sarana pendidikan generasi muda Lampung Barat, bahwa Budaya Literasi telah ada sejak dahulu di Bumi Sai Betik ini,”ungkap Ahmadi.
Ahmadi menambahkan H.Sulaiman Rasyid bin Lasa lahir pada tahun 1898 di Pekon Tengah Liwa, Lampung Barat,  dan wafat di Bandar Lampung, 26 Januari 1976. “Beliau mengenyam Pendidikan Sekolah Mualim, sekolah Guru di Perguruan Tinggi Al-Azhar Kairo Mesir, Jurusan Takhasus Fiqh (Ilmu Hukum Islam) selesai tahun 1935 dan pada. Pada tahun 1936 ditunjuk pemerintahan Belanda sebagai Ketua Penyelidik Hukum Agama di Lampung Kemudian pada tahun 1937-1942 menjabat Pegawai Tinggi Agama pada Kantor Syambu dalam Zaman Pendudukan Jepang.
Sementara itu sekretaris Tim GLD Sandarsyah bersama Wakil Ketua Yusmalasari pemimpin rapat tersebut mengatakan, Tim GLD Kabupaten juga akan segera melantik Tim GLD Tingkat kecamatan se Kabupaten Lampung Barat.
Sumber : Lampung1.com
Editor    : Susan

Baca Juga:  Parosil : Terkait Covid-19, Saya Minta Pejabat Tidak Keluar Daerah

 3,117 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.