Pendekar Arsitektur Nusantara Ikut Andil Membangun Destinasi Wisata Tiyuh Tubaba

ADVERTORIALTULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat: lampungvisual.com
Komitmen tinggi yang di miliki Pemerintah kabupaten tulang bawang barat (tubaba) untuk meperkenalkan kabupaten tubaba nampaknya bukan hanya tetorika belaka,pemkab tubaba melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) tahun 2019 membangu 3 rumah adat lampung yang bertujuan untuk pelestarian banguan arsitektur sekaligus sebagai destinasi wisata tiyuh,bangunan tersebut terletak di jalan protokol kelurahan panaragan jaya kecamatan tulang bawang tengah.


“Diharapkan nantinya bangunan  tersebut dapat menjadi destinasi wisata baru yang ada di kabupaten tulang bawang barat dan dapat menarik pengunjung dari dalam dan luar Kabupaten tulang bawang barat,”ungkap Iwan mursalin,S.Si MT kepala dinas PUPR kabupaten tulang bawang barat di dampingi kabid perencanaan,Sadarsyah,SH,MH saat berbincang di ruang kerjanya.

Baca Juga:  Siti Nurkhasanah: Saya Bersama Adi-Adik Pramuka Peduli Korban Tsunami Selat Sunda


Sadarsyah menjelaskan dari tiga bangunan tersebut dua diantaranya adalah bangunan hibah dari salah satu arsitek kondang dan satu nyalagi di bangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD kabupaten tubaba,”dari 3 rumah adat yang saat ini sedang kita bangun dua diantaranya adalah hibah dari salah seorang arsitek yaitu bapak Yoriantar yang lebih dikenal dengan panggilan pendekar arsitektur nusantara,beliau merupakan pendiri dari program rumah asuh yang bekerjasama dengan yayasan terto utomo, sedang kan satunya lagi rumah adat yang sedang kita bangun menggunakan APBD Tahun 2019,”ungkapnya Rabu (28/8/2019).

Baca Juga:  ADD Desa Cabang Empat, Menuai Apresiasi Warga


Dirinya menegaskan kedua bangunan hibah tersebut merupakan merupakan rumah adat lampung yang berasal dari kabupaten tetangga,”dua rumah adat yang di hibahkan oleh bapak Yoriantar adalah rumah adat lampung asal kabupaten Way Kanan dan Kabupaten lampung utara, sedangka rumah adat lampung yang kita bangun menggunakan APBD berasal dari kabupaten kita sendiri yaitu tiyuh karta kecamatan tulang bawang udik saat ini pembangunannya sudah mencapai 70% kita targetkan secepatnya selesai,”tegasnya
Sadarsyah menambahkan dalam proses pembangunan tersebut pihaknya tetap mengedepankan keaslian sesuai dengan bangunan aslinya,” pada tahun 2020 mendatang pemkab Tubaba akan membangun dua lagi rumah adat lampung yang akan kita diberi nama rumah badik, kita pastikan proses pembangunan yang saat ini sedang di laksanakan mengedepankan keaslian dan sesuai dengan aslinya untuk usianya rumah adat tersebut sudah berusia ratusan tahun,”pungkasnya. (adv)

 13,038 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.