Pemuda Adalah Pemegang Tongkat Estafet Pembangunan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Setelah seharian melakukan aktivitas kunjungan ke masyarakat diberbagai titik lokasi di Lampung Tengah, malam harinya, Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad ngopi bersama puluhan generasi millenial yang terdiri dari berbagai elemen pemuda mulai dari tokoh pemuda, pelajar, penggiat sosial, vlogger, bujang gadis, komunitas hingga aktivis mahasiswa di Ghassani Cafe Bandarjaya, Sabtu (30/3) kemarin.
Tampak mengenakan baju putih, Ahi Musa, sapaan akrabnya, sangat menikmati momen kebersamaan bersama generasi muda di kabupaten berjuluk Bumi Beguwai Jejamo Wawai ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua AMPI Provinsi Lampung, Ardito, Agus Suwandi, Ketua AMPI Lampung Tengah dan sejumlah tokoh pemuda lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu,  Musa Ahmad berdiskusi mengenai pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah, Kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif antara kaum millenial dengan Musa Ahmad, Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung nomor urut dua dari Partai Golkar Dapil Lampung Tengah.
Musa menyampaikan generasi muda adalah tonggak penerus pembangunan bangsa. Menurut pria ramah ini, maju atau tidaknya bangsa kedepan tergantung pada kondisi generasi muda termasuk di daerah. Maka sudah seharusnya generasi muda berperan aktif dalam pembangunan. Karena peran generasi muda dalam pembangunan daerah sangat penting.
“Generasi muda sangat vital dalam menentukan arah bangsa ini kedepan. Diera globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi generasi muda sangat banyak. Jika generasi muda belum siap menghadapi dan menyesuaikan diri dengan kemajuan, Kita takut akan mengalami ketertinggalan. Sementara mereka sangat menentukan dalam pembangunan baik di daerah kampung halamannya. Maju atau tidaknya tergantung bagaimana kondisi generasi mudanya. Kita mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam berbagai aspek pembangunan,”Papar Musa dihadapan awak media.
Musa menambahkan, dirinya turut bangga dapat berkumpul dengan kaum Millenial. Aspirasi millenial merupakan aspirasi muda bagian dari masyarakat. Ini akan menjadi modal dan catatan penting dalam menjalankan tugas jika terpilih mewakili masyarakat Lampung Tengah dikursi Legislatif Provinsi Lampung nanti
“InsyaAlloh berbagai masukan dan gagasan serta aspirasi kaum Millenial akan kita perjuangkan. Saya bangga, semangat mereka membuat kita semakin yakin. Pemuda adalah energi pembangunan. Aspirasi mereka menjadi modal dan catatan penting dalam menjalankan tugas jika terpilih mewakili masyarakat Lampung Tengah dikursi Legislatif Provinsi Lampung,” Tandas Musa.
Kegiatan yang digagas oleh Pemuda Bersatu Bangkit ini dilaksanakan untuk menyerap aspirasi millenial.
Subrata, Ketua Pemuda Bersatu Bangkit Lamteng mengatakan, selain menyerap aspirasi generasi muda, Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten setempat sekaligus nonton bersama debat Capres putaran ke 4.
“Selain menyerap aspirasi Millenial, Pertemuan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara kaum milenial yang ada di Lamteng. Sekaligus nobar debat capres” kata Subrata.
Sementara Rosim Nyerupa, salah satu perwakilan Millenial yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bagi generasi Millenial, sosok Musa sudah tidak asing lagi, ketokohannya sudah mengakar di masyarakat Lampung Tengah. Keramahan dan kesantunan Musa menjadi salah satu alasan bagi mereka yakin bahwa Musa mampu karena ia merupakan sosok yang tepat.
“Keramahan dalam bertutur, kesantunan dalam bersikap menjadi alasan kenapa kita yakin sosok Musa mampu memahami apa yang menjadi aspirasi kaum muda. Pengalaman beliau baik dalam pemerintahan maupun politik adalah modal bagi beliau dalam menata dan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, Kita yakin Ahi Musa menang. Kemampuan beliau tidak diragukan lagi,i” Kata Rosim.
Aktivis pemuda itu juga menyoroti kondisi tanah kelahirannya yang dianggap krisis kepemimpinan sehingga berpengaruh terhadap berbagai aspek pembangunan masyarakat.
“Kita turut prihatin kondisi Lampung Tengah hari ini, Lampung Tengah krisis kepemimpinan, sehingga pembangunan terkesan tidak terarah, Bisa kita sebut stagnan, Sementara disisi lain, permasalahan Lampung Tengah masih banyak yang harus diselesaikan baik yang menyangkut pendidikan, pengangguran, ekonomi masyarakat bahkan Insfratruktur jalan yang menghambat mobilitas perekonomian masyarakat. Kondisi ini harus segera disikapi khususnya oleh generasi muda demi keberlangsungan pembangunan kabupaten Lampung Tengah. Sikap tersebut dapat disalurkan dalam moment pesta demokrasi dengan memilih calon pemimpin yang tepat. Kita butuh pemimpin yang tegas adil lagi merakyat. Paham kondisi daerah, Mampu memimpin dengan baik sehingga pembangunan terarah. Solusi permasalahan ini adalah sosok pemimpin seperti Ahi Musa Ahmad” Tegas Rosim.
Penulis  :  Iswan
Editor    :  Susan

 640 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.