Pemkab Way Kanan Melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten

WAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-

Pemerintah Daerah Kabupaten Way kanan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kabupaten, Rabu (21/03/2018)

Hadir dalam acara tersebut  Taufik Hidayat Kepala Bappeda Propinsi Lampung mewakili plt Gubernur, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M. Ketua DPRD, Nikman, S.H., Kapolres, AKBP.Doni Wahyudi, S.IK beserta jajaran Forkompimda Plus, para pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten, para camat, Para kepala Kampung dan berbagai elemen masyarakat dalam wilayah Kabupaten Way Kanan.

Menyampaikan pidatonya, Raden Adipati Surya mengatakan, Penyelenggaraan Musrenbang itu merupakan bagian yang penting dalam rangka mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan tahun anggaran 2019, untuk mencapai visi, misi, tujuan dan  sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan  2016-2021.

Melalui Musrenbang itu diharapkan  dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan  APBK (Kampung)  sehingga pelaksanaan Musrenbang ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada tahun 2019

Baca Juga:  Peresmian Wisata Curup Jepun Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk

Pada kesempatan itu, Raden Adipati Surya juga menyampaikan capaian kinerja pembangunan Way Kanan yang menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Capaian tersebut terlihat dari indikator keberhasilan diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2016 mencapai 65,74 (naik 0,56 poin dari tahun 2015), berada pada peringkat 9 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,14% berada didibawah pertumbuhan Provinsi Lampung (5,15%), Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan sebesar 14,58% masih diatas tingkat kemiskinan Provinsi Lampung (14,29%) dan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2016 sebesar 11,06 trilyun rupiah, berkontribusi sebesar 3,94% terhadap perekonomian Lampung.

Bupati muda itu menambahkan Sejalan dengan tema RKPD Provinsi Lampung  tahun 2018 yaitu “Memantapkan Pertumbuhan Yang Berkualitas, Berdaya Saing Dan Berkeadilan”, maka dalam penyusunan RKPD Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 mengusung Tema: “Membangun Keunggulan Daerah Dan Sumber Daya Manusia Yang Didukung Pembangunan Infrastruktur Dan Pelayanan Dasar”.

Baca Juga:  Buka Musrenbang Kecamatan, Adipati Minta usulan pembangunan selaras dengan Visi-Misi Way kanan Unggul dan Sejahtera

Tema pembangunan 2019 tersebut berorientasi pada upaya mengembangkan keunggulan daerah terutama komoditas unggulan melalui upaya revitalisasi pertanian dan pengembangan UMKM, meningkatkan sumberdaya manusia, yang didukung oleh pembangunan infrastruktur, pembenahan tata kelola pemerintahan dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif serta lingkungan yang lestari.

Ditempat yang sama, menyampaikan sambutan tertulis Pjs.Gubernur Lampung, Kepala Badan Perencanaan Pembangunana Daerah Provinsi Lampung, Ir.Taufik Hidayat, M.M,M.EP mengatakan bahwa terdapat empat agenda pokok dalam musrenbang RKPD Kabupaten Way Kanan, yaitu keselarasan antar jenjang pemerintahan, tantangan dan isu strategis pembangunan, sinergi prioritas pembangunan pusat dan daerah serta strategi dan program kegiatan pembangunan.

“Pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2017 mampu mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 5,17%. Berada diatas Nasional 5,07% dan rata-rata Sumatera 4,3%. Dan pertumbuhan ekonomi Lampung menempati posisi ke-3 terbesar di wilayah Sumatera, setelah Sumatera Selatan dan Sumater Barat”, Ujar Ir.Taufik Hidayat.

Baca Juga:  Pemkab Way Kanan Berikan Pelatihan Untuk Kakam Baru

Rancangan tema, prioritas dan sasaran RKPD Lampung Tahun 2019 yaitu memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, bedaya saing dan berkeadilan.

“Untuk Strategi perencanaan program dan kegiatan pembangunan perlu sumber peetumbuhan ekonomi baru antara lain investasi kecil menengah dan besar, optimalisasi potensi wisata, memantapkan konektifitas wilayah, meningkatkan kualitas SDM dan aparatur, inovasi daerah, pengendalian inflasi khususnya pangan dapat menahan laju kemiskinan melalui kemandirian pangan dan kerjasama perdagangan komoditas, serta konsisten perencanaan dan penganggaran”, Ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung. (Fikri).

 2,729 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.