“dan seperti kita ketahui dengan adanya pandemi covid-19 ini, berdampak terhadap ekonomi baik secara global, nasional maupun regional, ini dapat dilihat dari tahun 2020 nilai ekonomi provinsi lampung mengalami kontraksi sebesar 1.67 persen, namun kita masih optimis bila melihat kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada kisaran 2,07 persen” Jelas Kepala Bappeda Prov. Lampung
“saya juga mengharapkan way kanan juga mengalami kontraksi yang tidak begitu besar, dari pertumbuhan ekonomi ini kita upayakan agar dapat segera membaik di tengah kondisi pandemi covid-19” Lanjutnya
Ir. Mulyadi Irsan menjelaskan terkait dengan angka kemiskinan di provinsi lampung dari tahun 2016 sampai dengan 2019 mengalami penurunan dan pada tahun 2020 angka kemiskinan sedikit bergejolak akibat pandemi covid-19 namun masih dapat terkendali, dari angka 12.3 menjadi 12.76 persen, ini terjadi karena dampak adanya PHK pada masa pandemi covid-19 sehingga menambah jumlah orang miskin di provinsi lampung.