Aceh Barat –
Babinsa Koramil 03/Kaway XVI Kodim 0105/Abar Serma T. Fahrial Putra bersama masyarakat melaksanakan gotong royong dengan membulatkan tekat bahu membahu membangun Jembatan Permanen sebagai akses penghubung atau jalan pendekat bagi warga terutama para Petani yang akan mengolah lahan Perkebunan maupun Sawah yang berlokasi di Desa Gampong Masjid Kecamatan Kaway XVI, Sabtu (17/9/2022)
Jembatan Permanen ini dibangun di atas bantaran Sungai kecil, dengan harapan dapat mempermudah akses transportasi bagi warga sekitar. Pasalnya, banyak warga yang berprofesi sebagai Petani akan memanfaatkan Jembatan ini untuk membawa hasil Pertaniannya.
Untuk itulah, Babinsa dan masyarakat berkolaborasi menyatukan etos kerja agar pembangunan infrastruktur dapat terselesaikan dengan cepat. Tidak hanya suatu progres menciptakan kemajuan di Desa, namun ini juga terkait permasalahan kemanusiaan dan perekonomian.
“Keberadaan Jembatan sangatlah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari – hari, diantaranya sebagai sarana berlalu lalang yang mempermudah akses jarak menuju atau menyentuh tempat kerja ataupun beberapa kepentingan warga yang lain”, ungkap Babinsa
Selanjutnya, bantuan tenaga Babinsa adalah salah satu aplikasi dalam upaya Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah. Disamping sebagai ajang lebih mendekatkan diri dengan masyarakat serta untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat (KTR).
“Melalui kegiatan ini, Kita berharap simpul silaturahmi dan komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik. Sehingga, muaranya akan berdampak pada Kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan semakin baik pula”, imbuh Babinsa
Sementara, warga setempat menyambut dengan gembira terkait adanya pembangunan Jembatan ini. Warga berkeyakinan, Jembatan akan kuat dan kokoh akibat campur tangan Babinsa. Sehingga, mereka tidak akan was – was manakala melintasinya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Babinsa yang telah hadir dan ikut membantu tahap pembangunan agar Jembatan cepat terselesaikan. Semoga Jembatan ini nantinya dapat mendongkrak perekonomian dan pertanian masyarakat, khususnya warga Gampong Masjid”, ujar salah satu warga. (*)