Pesisir barat, (LV)-
Kegiatan Pembangunan tiga lokal sekolah dasar negeri 74 pekon gunung kemala timur kecamatan way Krui kabupaten pesisir barat Lampung terkesan asal jadi tidak sesuai sepek.(21/01/25)
Pembangunan tiga lokal SDN 74 menggunakan sumber dana Alokasi Khusus (DAK) dinas Pendidikan dan kebudayaan pada anggaran tahun 2024.
Dari hasil pantauan Beberapa team media Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) dilapangan telah di temukan bangunan baru berjumlah 3 unit bangunan baru.
Bangunan tersebut sudah selesai Di Duga bangunan tidak sesuai spesfikasi pondasi yang di bangun mengguna kan pondasi yang lama.
Team media GWI menyelusuri langsung ke sekolahan SD Negeri 74 Krui untuk membuktikan kebenaran dugaan tersebut pada hari sabtu tgl 18/1/2025.
Ternyata Dugaan benar untuk pondasi pembangunan gedung bangunan menggunakan pondasi yang lama di karna kan tidak ada bekas galian pondasi yang baru.
Pada saat mau konfirmasi dengan pihak, kepala sekolah tidak berada di tempat dan salah satu guru mengarahkan team media menemukan bendahara,”pak ada titipan dari kepala sekolah sama bendara,”ujar nya.
Hal tersebut tidak digubris oleh team media yang kroscek lapangan.
Dilain hari pada hari Senin (20/01/2025)
Team media menemui kepala sekolah untuk mengkonfirmasi mengenai Dugaan bangunan menggunakan pondasi yang lama.
Pada saat di konfirmasi kepala sekolah mengatakan kan,” saya tidak paham mengenai bangunan itu,”kata nya
Kepala sekolah dan team media bersama turun ke lokasi bangunan untuk membuktikan dugaan tersebut.
Saat di lokasi bangunan salah satu team media menggali dan tidak ditemukan pondasi yang baru.
Hal itu di saksi kan oleh kepala sekolah SDN 74 Krui pada saat ditanya mengenai pondasi baru kepala sekolah mengatakan,”tidak memakai pondasi tapi dia langsung menggunakan seloup jadi tidak pakai pondasi,”ungkap nya.
Secara analisa untuk pembangunan atau bangunan baru milik pemerintahan di diharuskan menggunakan pondasi bukan hanya seloup saja. (Team)