Aceh Barat, (LV)
Kompetisi Liga Santri Piala KASAD Naungan Kodim 0105/Abar telah menemukan 2 Klub Finalis. Yakni Skuad PP Nurul Ulum FC ditantang Kesebelasan PP Woyla lnduk. Sebelumnya, kedua Klub tersebut berhasil menundukkan lawannya di laga Semi Final. Untuk Grand Final memperebutkan Juara 1 digelar di Lapangan Hasanuddin Kompi Senapan C Yonif 116/Garda Samudra berlokasi di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (30/6/2022)
Sebelum laga Pamungkas, perebutan Juara 3 mempertemukan antara PP Mubarakah FC (Johan Pahlawan) vs PP Arongan FC (Arongan Lambalek). Dalam partai ini kedua Tim bermain menyerang dan melakukan umpan – umpan pendek yang sesekali para Pemain mengolah si Kulit Bundar. Hanya saja, skema serangan PP Arongan FC lebih efektif hingga berhasil melesakkan 2 gol tanpa balas kegawang PP Mubarakah FC. Dengan hasil kontra ini, PP Arongan FC berhak menyabet juara 3 dan memupuskan ambisi PP Mubarakah FC.
Sementara dalam laga yang dinanti – nanti yakni Grand Final antara PP Nurul Ulum FC (Pante Ceureumen) berduel dengan PP Raudhatul Mu’arrif FC (Woyla Induk) berjalan cukup alot. Kedua Tim bermain terbuka, saling memberikan crossing atau umpan silang guna merobek jaring lawan. Sengitnya tak tik di tengah Lapangan, membuat Wasit bekerja ekstra bahkan banjir mengeluarkan Kartu Kuning.
Dibabak pertama tersebut, Tim PP Nurul Ulum FC berhasil merobek jaring PP Raudhatul Mu’arrif FC bermula dari Bola mati yang tidak terkontrol dengan baik oleh Gol Kiper PP Rudhatul Mu’arrif FC. Akibat blunder tersebut, mengubah skor menjadi 1 : 0 hingga pertandingan babak pertama usai.
Play Off babak kedua, PP Nurul Ulum FC tampil menggila terus menggedor dan menekan palang pintu pertahanan dari PP Raudhatul Mu’arrif FC. Di tengah Lapangan PP Nurul Ulum FC terlihat mendominasi dan perkasa, namun hingga Peluit panjang tidak menambah pundi – pundi gol. Kendati menang tipis 1 : 0, sudah memantapkan PP Nurul Ulum FC sebagai Juara 1 Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 naungan Kodim 0105/Abar dan PP Raudhatul Mu’arrif FC harus puas di posisi ke 2.
Dari kacamata Panitia penyelenggara dan PSSI menetapkan Putra Taryuzi dari Klub PP Mubarakah FC sebagai Pemain Terbaik, sedangkan Nailul Abral yang memperkuat PP Raudhatul Mu’arrif FC dinobatkan sebagai Topskor yang mengantongi 5 gol. Dimana keduanya mendapatkan uang pembinaan dan Piagam penghargaan.
Momen Grand Final ini juga mempertontonkan Pertandingan hiburan yang melibatkan unsur TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Aceh Barat sebagai lambang sinergitas, sekaligus membangkitkan gairah pesepakbolaan di Bumi Teuku Umar. Kombinasi Pemain Legend ini sangat memukau pecinta Sepak Bola yang memadati Lapangan Hasanuddin. Tak ayal aksi di tengah Lapangan mengundang sorak sorai dukungan dan motivasi dari para supporter yang tak henti – hentinya bergemuruh. Diakhir laga Tim Kuning unggul 3 : 2 atas Tim Orange.
