Lampung Utara,lampungvisual.com-
Supaya Pelaksanaan program Pamsimas III tahun 2018 berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, tentunya harus dilakukan pengawasan, sehingga program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPKP Lampura, Tabrani Sulaiman kepada Lampung Visual. com melalui Via Whats Up, Selasa (11/12/2018
Menurut dia, Beberapa waktu lalu, Tim Pelaksana Districk Project Management Unit (DPMU) Manajemen Unit (DPMU) yang tentunya didukung juga unsur pendukung teknis yang lain seperti Satker, tenaga teknis Kabupaten, Tenaga Pendamping telah melakukan monitoring di tujuh desa yang mendapatkan program tersebut.
“Dari Hasil Monitoring yang dilakukan, pelaksanaan kegiatan Program Pamsimas III tahun 2018 di tujuh desa tersebut sudah mencapai 75 sampai 80 persen,” Kata dia.
Ia menjelaskan Bahwa Dari 30 desa yang menndapatkan Program Pansimas, yang sudah dilakukan monitoring baru Tujuh Desa di antara Desa Sabuk indah, Kecamatan Abung Kunang, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Desa Kebondalem, Desa Suka Marga Kecamatan Abung Tinggi, Desa Tanjung Waras, Desa Sukamenanti Kecamatan bukit kemuning, dan Desa Pekurun Kecamatan Abung Pekurun,” jelasnya.
“Jadi, Monitoring kita lakukan bertahap, kamis (13/12/2018) kita akan melakukan monitoring kedesa lainnya, dengan harapan Program Pamsimas ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ” jelasnya.
Selain itu, lanjut Tabrani, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara telah mengajukan sebanyak 45 desa untuk mendapatkan Program Pamsimas tahun 2019.
“Mudah-mudahan tahun 2019 desa yang sudah kita ajukan itu bisa mendapatkan Program Pamsimas demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya. ( Andrian Folta)
1,301 kali dilihat
