Partisipasi Saat & Pasca Pemilu

Yudi Saputra Komandan Kokam Lampung Utara
LAMPUNG UTARAOPINI DAN PUISI

Lampung Utara. lampungvisual. com
Perhelatan pemilu 2019 telah usai, hiruk pikuk demokrasi secara langsung ke 4 di Indonesia dilalui dengan berbagai varian tergantung masyarakat merasakan dan memaknai dari sudut pandangnya masing-masing. Tentunya kita sebagai generasi optimis perlu  melihat dari hal positif bahwa pemilu kali ini menorehkan catatan meningkatnya partisipasi pemilih.
Ini menandakan bahwa demokrasi kita semakin matang. Selain itu perhelatan elektoral 2019 tentunya meninggalkan beberapa catatan dari meninggalnya petugas penyelenggara pemilu diberbagai daerah, lalu masalah ketersediaan logistik masih terjadi seperti kekurangan surat suara, ada juga surat suara tertukar. Perlu kita ingat pula bahwa ini merupakan perhelatan pemilu serentak pertama yg memerlukan energi besar dengan segala tantangan nya menjadi evaluasi agar kedepan semakin baik.
Apresiasi tentunya kita haturkan kepada segenap pejuang demokrasi yg telah mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan yang telah meghasilkan pemimpin sebagai wakil rakyat, Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Sebagai masyarakat kita berharap pemimpin yang terpilih amanah tehadap mandat rakyat yg akan di emban sampai 5 tahun yang akan datang.
Partisipasi saat pemilu sebagai kewajiban masyarakat telah diberikan dengan memilih para peserta pemilu, kini saatnya kita beralih fokus ke masa depan pasca ditetapkannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis (27/6/2019). Semua gugatan dari paslon 02 ditolak maka bisa dipastikan Presiden & Wakil Presiden terpilih Indonesia yaitu paslon 01.
Pasca putusan MK diharapkan semua pihak dan seluruh elemen bangsa untuk bergeser ke agenda berikutnya yakni rekonsisliasi bangsa.  Tidak adalagi partisipasi masif  di dunia nyata maupun medsos masyarakat kita terbelah seperti saat pemilu ada istilah “cebong” dan “kampret” karna hakikatnya kita anak bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan cinta https://aucasinosonline.com/casino-reviews/kahuna-casino-review/ tanah air menginginkan bangsa ini bergerak maju ke arah yg lebih baik.
Sudah saatnya kita beralih fokus dari euforia demokrasi prosedural 5 tahunan kini lebih kepada fokus pada demokrasi substansial yaitu bersama-sama mengawal mandat yang kita percayakan kepada para pemimpin terpilih selama 5 tahun yang akan datang. Mengawal janji pada saat kampanye serta mengkritisi kebijakan bila tidak sesuai dengan tujuan nasional yg tertuang dalam pembukaan UUD 45. Mengingatkan para pemimpin adalah partisipasi konstruktif pasca pemilu sebagai warga negara yang menginginkan kemajuan bangsa.
Penulis : Yudi Saputra  Komandan Kokam Lampung Utara/Andrian Folta
Editor   : Susan

 6,578 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.