Para Pedagang Enggan Pindah

PESISIR BARAT

Pesisir Barat, lampungvisual.com-
Selain pedagang enggan pindah,pemilik lahan pasar Minggu,Pekon Negeri Ratu kecamatan Ngambur,juga tidak pernah mengusir para pedagang yang ingin berjualan.
“Kami tidak pernah mengusir para pedagang yang berjualan di lokasi pasar,yang ingin tetap berjualan silakan,” terang Elia pengurus pasar Minggu.
Menurutnya,keinginan memindahkan lokasi pasar ketempat yang baru,datang dari segelintir orang yang tidak senang dengan keberadaan pasar yang hanya berlangsung setiap hari Minggu itu, berada ditengah kampung.
“Saya merasa aneh, kok ada upaya untuk memindahkan pasar ,padahal keberadaannya sangat menunjang perekonomian warga sekitar,”ucapnya.
Sementara saat ditemui dilokasi pasar, puluhan pedagang mengaku tidak akan pindah ketempat yang baru. Apalagi lokasi pasar yang baru berada di tengah kebon kelapa.Jika dilanda angin dikuatrirkan akan membahayakan pengunjung (pembeli)
“Berada ditengah kampung saja pasar masih sepi kok, apalagi mau di tengah kebun.Jelas pembeli akan malas untuk berbelanja.Kalau sudah demikian pendapatan kami akan berkurang, lama kelamaan gulung tikar,makanya kami tidak akan pindah,apalagi pasar Negeri Ratu Induk,pemiliknya sangat ramah,baik dan tidak pernah mengusir kami, “terang Wawan,salah satu pedagang,mewakili puluhan pedagang lainnya kepada wartawan, Minggu 13/1.
Diketahui pasar Minggu, Negeri Ratu Ngambur, berada di tengah pemukiman warga, tepatnya di pemangku Negeri Ratu Induk. Pasar ini sudah berlangsung lama dimulai sejak tahun 80 an dan lahannya milik pribadi.
Sayangnya,untuk kepentingan pribadi segelintir masyarakat,beberapa pekan terakhir ini, ada upaya memaksa pedagang untuk pindah kelokasi pasar yang baru di pinggiran sawah dan ditengah kebun kelapa di pemangku Way Batang.Gus
Sumber : SP
Editor    : GS

 1,033 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.