Panen Perdana Ikan Lele Sistem Bioflok Ponpes Darussholihin TUBABA

TULANG BAWANG BARAT

Tulanbawang Barat , LV –

Pondok Pesantren Darussholihin Tebu Ireng 12 Pulung Kencana kabupaten Tulangbawang Barat melakukan panen perdana budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok , Selasa (08/12/2020)

Bioflok adalah teknik Budidaya Ikan dengan bantuan bakteri baik, yang mampu mengubah kotoran Ikan menjadi makanan.

Pembudidayaan yang ada di pondok Pesantren Darussholihin merupakan bantuan dari kementerian kelautan dan perikanan – BPBAT Sungai Gelam Jambi tahun 2020.

Dalam hal ini pimpinan pondok pesantren KH. Wahyudi Tohir rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai pada hari ini.

“Untuk diketahui pembudidayaan ikan lele yang ada di pondok pesantren Darussholihin menggunakan 10 kolam tampung, semoga atas keberhasilan ini dapat memberikan semangat dan contoh untuk warga setempat agar dapat mengembangkan pembudidayaan ikan di TUBABA”katanya

Hadir pada acara tersebut , Bupati Tulangbawang barat Umar Ahmad , Ketua federasi Mego pak Tulang Bawang , H Herman Artha, Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administratur di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat , Ketua DPRD Ponco Nugroho , Pengurus Pondokok Pesantren Darussholihin Tebu Ireng 12 Pulung Kencana, Camat dan Kepalo Tiyuh,Para Tamu Undangan, Warga Masyarakat Pembudidaya ikan Setempat.

Bupati Tulangbawang Barat , Umar Ahmad mengatakan Patut disyukuri, setelah mulai diperkenalkan di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada beberapa tahun lalu, sebagian masyarakat di daerah ini tertarik melaksanakan budidaya ikan lele sistem bioflok, seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Darussholihin ini.

“Budidaya Lele Sistem Bioflok menjadi pilihan yang baik pada saat ini, di samping karena sistemnya yang intensif, juga mampu meminimalkan berbagai permasalahan yang sering kali menyertai usaha budidaya ikan lele, seperti misalnya masalah ketersediaan air, masalah ketersediaan lahan, dan juga adanya limbah yang dapat mengganggu lingkungan”katanya

Lebih lanjut dirinya menjelaskan Pemerintah Daerah mendorong masyarakat untuk mengembangkan sistem ini, karena selain lebih ekonomis dan menguntungkan, juga dalam rangka mengurangi permasalahan atau dampak negatif yang sering kali timbul dari usaha budidaya lele seperti yang saya ungkap di atas.

“Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Darussholihin yang telah mencoba mengembangkan budidaya lele sistem bioflok, dan mudah-mudahan keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya untuk melaksanakan sistem budidaya bioflok”tuturnya

Untuk itu, saya berharap kiranya keberhasilan ini dapat ditularkan kepada warga masyarakat lainnya, sehingga akan semakin banyak masyarakat yang melaksanakan budidaya sistem bioflok ini.

Di sisi lain Bupati menyampaikan kepada jajaran Dinas Perikanan beserta instansi terkait lainnya, dirinya berharap agar terus mengupayakan penerapan sistem-sistem budidaya ikan yang intensif, ekonomis dan menguntungkan, dan tentunya pula membantu melakukan pengembangan atau antisipasi dalam hal pemasaran ikan yang dihasilkan oleh warga pembudidaya.

Penulis : YP

Loading