ORSHID Dan MATRA Salurkan Bantuan Kepada Korban Tsunami Lamsel

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan, lampung visual.com-

Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) dan DPP Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) menyalurkan sejumlah bantuan logistik kepada korban bencana alam tsunami Lamsel di posko penampungan  pengungsi di Desa Cugung kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

“Kepedulian terhadap penderitaan orang lain merupakan kewajiban bagi kita selaku warga Negara, terlebih saat saudara kita tertimpa musibah bencana alam. Seperti halnya yang kita lakukan hari ini,”tutur Suwadi Joyo perwakilan dari MATRA dan ORSHID saat menyerahkan batuan. Rabu (26/12/2018).

Masih Menurut Suwadi yang didampingi Nur dan Imam  menggalang donasi bencana untuk meringankan beban penderitaan korban tsunami. Guna membantu para korban yang terdampak bencana secara moril maupun materil  bantuan yang langsung didistribusikan ke posko penampungan.

Baca Juga:  Lamsel Masuk Rekomendasi Laksanakan Vaksin Anak 6-11 Tahun, Binda Lampung Gelar Vaksinasi

“Penggalangan donasi dalam bentuk logistik, makanan serta pakaian siap pakai ini, diperoleh dari para dermawan yang merasa peduli terhadap korban tsunami, semoga bisa bermanfaat. Kami juga mendoakan semoga yang tertimpa bencana tsunami diberikan kekuatan, kesembuhan bagi yang terluka dan khusnul khotimah bagi korban yang meninggal dunia,”pungkasnya.

Ditempat yang sama Muhtar (34) Kasi Kesra Desa Cukung yang mewakili para korban terdampak tsunami menerima bantuan logistik dari Organisasi Shiddiqiyyah dan DPP Masyarakat Adat Nusantara. Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian MATRA Dan ORSHID.

Baca Juga:  Plt. Bupati Nanang Hadiri Rakor BNPB se-Indonesia 2019

“Saya mewakili para korban yang sedang mengalami musibah ini, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas donasi bapak ibu untuk membantu saudara-saudara kita korban bencana tsunami. Semoga amal bapak ibu ini dibalas oleh Allah SWT dan doa kan kami mampu menjalankan amanah dalam penyaluran bantuan ini dengan sebaik baiknya,”cetus Muhtar.

Menurut Muhtar, adapun data pengungsi korban tsunami dari desa kunjir dan desa waymuli yang mengungsi ke Desa Cukung berjumlah 700 orang, 250 pengungsi ditampung di gedung serbaguna sementara korban yang lain menyebar ke rumah-rumah warga desa setempat.

Baca Juga:  Lampung Selatan 2022

Penulis: Tim Media Creative

Editor : Basri

 978 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.