Mustafa , Keberagaman Budaya Di Lamteng Merupakan Daya Tarik

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, Lampungvisual.com-Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menghadiri acara melasati di bendungan tirta gangga yang ada di Kampung swastika Buana (SB13) kecamatan seputih banyak, Sabtu, 25/3/2017. Melasati diikuti ribuan umat sedarme se-Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Mustafa mengatakan melasati merupakan ritual penyucian diri yang diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar sesama umat hindu, sekaligus pelestarian budaya Bali di Lampung Tengah. Terlebih acara dilaksanakan di Danau Tirta Gangga, sebagai salah satu objek wisata di Lampung Tengah.” Keberagaman suku dan budaya di Lampung Tengah merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar. Mari kita lestarikan budaya yang kita miliki, kita kenalkan secara luas. Saya bangga sekali telah menjadi bagian dari kekayaan budaya di Lampung Tengah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hari Raya Idul Fitri: 427 Warga Binaan Kalianda Mendapat Remisi

Lampung Tengah juga menjadi penghuni umat Hindu terbesar di Lampung. Hal ini tentunya menjadi potensiĀ  dan kekuatan yang harus dikembangkan. “Kita punya festival ogoh-ogoh terbesar di Lampung. Mari kita eksplorasi, kita kenalkan, kita promosikan ke masyarakat luas,” imbuh Mustafa yang bergelar Narendra Dwitama.

Pada kesempatan itu, Bupati Mustafa juga mengajak umat Hindu se-Lampung Tengah agar menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Jangan sampai masyarakat terpecah belah disebabkan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. “Kita tunjukan bahwa Lampung Tengah bisa solid. Bersama-sama kita wujudkan Lampung Tengah yang lebih baik, maju dan sejajar dengan kabupaten lainnya,” tandasnya.

Baca Juga:  Bak Film Laga, Kapolsek Way Pengubuan Meringkus Pelaku Pemerasan Di Jalinsum

Sementara itu Ketut Marte, selaku ketua penitia menerangkan acara melasati digelar untuk menyambut hari raya nyepi yang jatuh pada Selasa, 28/03/2017. Melasati dilaksanakan dengan melarungkan sesaji ke Danau Tirta Gangga untuk mensucikan diri, menjauhkan dari mala petaka dan memohon amerta.

Melasati juga menjadi ajang tali silaturahmi untuk seluruh umat hindu yang ada di Lampung Tengah. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bupati Mustafa yang sudah hadir di tengah masyarakat umat hindu yang ada di Lampung Tengah. Mudah-mudahan kedepan

Ketua Parisade Lampung Tengah Ketut Nuriyadi menambahkan Melasati dilaksanakan jagad ageng dan jagat alit (Komunikasi manusia secara horizontal san vertikal) untuk menjalani hari raya nyepi 1939 saka.

Baca Juga:  Enam Kecamatan Di Dapil Dua Terkirim Logistik Pemilu

“Melasati juga sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui acara ini semoga bisa membawa energi positif bagi kita semua. Saya sangat bersyukur karena terciptanya harmoni antar umat beragama di Lampung Tengah ini,” pungkasnya. (Iswan)

 583 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.