Mustafa: Adat dan Budaya Sebagai Warisan Leluhur Harus Dijaga

LAMPUNG TENGAH

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=uFG3NV6cwgg” theme=”light” cover=”youtube” start=”0″ end=”0″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”y” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Lampung Tengah, (LV)-Bupati Lampung Tengah Hi.Mustafa Menghadiri acara Cangget Puppung Mupadun, yang merupakan salah satu proses dalam perhelatan Begawi Adat Lampung, yang digelar oleh Sutan Raja Ukum Salah satu penyimbang Anek di Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban. Sabtu dini hari (9/7/17).

Hadir dalam rombongan tersebut sejumlah kepala dinas dan badan lingkungan  kerja Pemkab Lampung Tengah, sejumlah anggota DPRD Lampung Tengah, Uspika, Aparatur Kampung, dan seluruh Tokoh Adat Pemuka Adat Klan Abung Siwo Migo, yang berperan penting dalam setiap prosesi acara.

Baca Juga:  Mustafa Ingin Cetak Real Madridnya Lampung Tengah

Adapun peran para remaja dan dewasa yang dilibatkan dalam gawi ini adalah bagi mereka yang telah faham dan mengerti tentang adat istiadat setempat, sebagai Penglakew Gawi yang akan menjadi penggerak proses upacara adat, dihadapan ribuan masyarakat dari berbagai tempat, yang hadir akan ambil bagian, sebagai saksi sakralnya adat kebudayaan Abung Siwo Migo.

Sebagai warisan leluhur, Gawi diadakan sesorang untuk menuju singgasana kehormatan, dengan gelar Tertinggi dalam kehidupan adat Lampung yang harus tetap lestari, mengingat begitu sakral acara tersebut, berbagai hal yang dilarang dan diwajibkan dalam adat hukum harus dipatuhi yang menggelar mau pun yang hadir.

Baca Juga:  Porprov 2017, Mustafa Targetkan Lampung Tengah 3 Besar

Seperti yang di jelaskan oleh Cucung Haji, bahwa secara adat setiap detail adat pemakai, tidak diperbolehkan untuk masyatakat yang belum melaksanakan acara adat Begawi, yang tentunya memerlukan kesiapan khusus baik ekonomi serta lainnya.

Mustafa dalam sambutannya menegaskan dukungan nya terhadap segala bentuk kegiatan adat atau budaya sebagai warisan yang harus dijaga keaslian dan kelestariannya.

Selanjutnya mustafa juga melakukan pengecekan pengejengan masing masing kelompok di dalam balai adat, yang ditutup dengan tari kebuaian.

Laporan  : Iswan Rudi
Editor   : Basri Subur

 886 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.