Lampung Barat, lampungvisual.com-
Musik instrumen atau Uning-Uningan suku batak ikut tampil difestival sekala bekhak, bukan hanya instrumen batak saja, semua suku yang ada dikabupaten Lampung Baratpun akan ikut tampil diacara tersebut. Rabu, (10/7/19).
Uning-uningan bahasa suku batak atau yang dikenal dengan Instrumen itu adalah kesenian tradisional suku batak.
Ada beberapa jenis alat musik yang dipakai dalam uning-uningan, antara lain jenis aerophone (alat musik yang ditiup) terdiri dari sarune na met-met, sulim, sordam, tulila, tataloat, salung dan along-along. Jenis chordophone (alat musik yang dipetik) terdiri dari hasapi, tanggetong atau mengmong dan sidideng. Jenis idiophone (alat musik yang dipukul) terdiri dari garantung, saga-saga, jenggong dan hesek. Kemudian jenis membranophone (alat musik yang terbuat dari kulit binatang) terdiri dari gardap.
Trio Tapanuli merupakan grup musik tradisional suku batak yang turut serta tampil di FSB, grup ini terdiri dari delapan orang yang sudah dibekali tugas masing masing, trio tapanuli ini sudah menetap lama dilambar, bahkan sudah beranak pinak dilambar.
Dihadapan ribuan penonton yang hadir untuk menyaksikan rangkaian acara FSB mereka mampu memberikan penampilan yang terbaik, setelah memainkan alat tradisional suku batak,merekapun menyanyikan lagu yang berjudul Alusia dan Tidak lupa juga lagu Anak Medan.
Kepala Dinas Pariwisata Ronggur S.IP MM ditemui dilokasi menjelaskan bahwa, pihaknya ingin melihat semua suku yang ada dilambar ini bersatu dan bersinergi dalam membangun sebuah komunikasi yang baik antara suku.
“Iya mungkin terlihat berbeda dengan kita tampilkannya semua suku, saya ingin semua suku disini berkumpul bersama dan saya ingin mempererat tali sillaturahmi khususnya semua suku, inilah salah satunya, ada suku batak yang malam ini tampil, besok kita tampilkan suku sunda dan lainya,” katanya disela-sela kesibukan dilokasi.
Penulis: Daniel
Editor : Susan
2,746 kali dilihat
