Lampung Selatan, lampungvisual.com –
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan mulai hari ini, Rabu (15/8/18), sejak pukul 08.00 WIB memberlakukan pembayaran Uang elektronik atau E-Money. Kepala Cabang (Kacab) PT.ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan, untuk penerapan E-Money atau Non Tunai diberlakukan untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua (sepeda motor), dan kendaraan pribadi roda empat. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti Bus atau truk, direncanakan berlaku pada Desember mendatang.
“Saat ini kita sudah bekerja sama dengan empat Bank untuk tahap awal yakni BNI, BRI, BTN dan MANDIRI, namun hari pertama bersosialisasi ini baru dua Bank saja yang telah beroperasi. Seluruh loket pembelian tiket penumpang pejalan kaki, motor dan mobil pribadi sudah mulai diberlakukan hari ini dan dalam jangka waktu dua bulan ini akan terus disosialisasikan kepada pengguna jasa.” Kata Anton Murdianto saat dimintai keterangan dilokasi, rabu (15/8/18).
Anton menambahkan, untuk tahap pertama akan dimulai sejak hari ini dan pihak Bank akan membuka loket untuk penjualan kartu dan juga top up saldo di loket pembelian tiket penumpang, baik pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Branch Manager (BM) Bank Mandiri Natalini Chandra Sari mengatakan, akan mensosialisasikan kepada masyarakat Sumatera khususnya Lampung, karena memang untuk Jakarta sudah berjalan dan familiar untuk melakukan pembayaran cashless atau non tunai terutama pengguna jalan tol.
“Dalam rangka bersinergi dari wilayah Tol ke Pelabuhan sehingga kita mencoba memperkenalkan produk dari Bank Mandiri seperti E-Money untuk masuk dalam Pelabuhan. Dari kita sendiri sudah menyiapkan sekitar 300 Free untuk penumpang pada awal tahap pertama ini dan untuk selanjutnya akan dikenakan tarif. Untuk kartu E-Money Mandiri kita kenakan biaya Rp 20.000-, dengan kuota nol rupiah, dan hari ini kita bagikan 300 kartu e-money secara gratis, kata Natalini. (Adji-Aap/ Endra)
6,291 kali dilihat
