Mukhlis Basri Ajak Warga Perbaiki Jalan Ryacudu

NASIONAL
Bandar Lampung, lampungvisual.com
Kerusakanjalan Ryacudu di Kelurahan Korpri Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung semakin parah sejak dibukanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sehingga berimbas pada mobilitas masyarakat.
Dari beberapa titik jalan, mulai dari simpang Mapolsek Sukarame hingga simpang Jalan Pulau Damar Kelurahan Waydadi saat ini dalam kondisi rusak parah.
Kerusakan pada poros jalan ini mengakibatkan di tengah jalan berlubang sehingga kendaraan yang melintas tidak ada pilihan lain untuk melalui jalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Mukhlis Basri, tokoh masyarakat setempat,  menggerakkan warga untuk melakukan perbaikan sementara dengan menimbun beberapa titik jalan yang mengalami rusak, Rabu (3/4/2019).
Ruas jalan yang diperbaiki secara bergotong royong terutama di sekitar Blok E perumahan Korpri dengan panjang kurang lebih 200 meter.
Di beberapa titik yang dilakukan penimbunan oleh masyarakat didapati warga sedang menambal sulam dengan menggunakan batu sabes.
“Kerusakan jalan sebenarnya sudah lama terjadi. Hal itu diperparah dengan kondisi curah hujan tinggi. Untungnya dalam beberapa hari terahir curah hujan bekurang dan tidak menimbulkan jalan berlumpur dan berkubang di lokasi tersebut, namun debu bertebaran ketika dilintasi kendaraan dan angin bertiup,” kata Mukhlis Basri.
Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Lampung I ini mengaku, sebagai warga Kota Bandarlampung dirinya merasa malu dengan kondisi jalan yang rusak.
“Jalan Ryacudu ini kan merupakan pintu gerbang untuk masuk kota Bandarlampung, dan sekaligus wajah kota”, Ujar pria yang akrab disapa MB tersebut.
Lebih lanjut, Mantan Wakil Bupati dan Bupati Lampung Barat 2 Periode itu berharap pihak Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandarlampung segera melakukan perbaikan jalan poros tersebut, sehingga transportasi menjadi lancar dan wajah kota menjadi indah.
Penulis :OGM/ Dra
Editor.   : Susan

 825 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.