Miris !! Kasat Pol PP Pesibar Melarang Kuli Tinta Masuk Ruang Sidang Paripurna Istimewah Untuk Liputan

Foto Ilustrasi (Net)
PESISIR BARAT

Pesisir Barat: lampungvisual.com-
Sejumlah Wartawan menyesalkan tindakan arogan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pesisir Barat Syaikhul Anwar, saat hendak meliput acara mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI Ke-74 yang diselenggarakan oleh DPRD setempat, Jumat (16/08/2019).

Dari total 25 anggota DPRD Pesisir Barat (Pesibar) yang dihadiri hanya 20 Anggota DPRD saat Sidang Paripurna untuk mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga:  Bupati Minta HMPPB dukung Event Surfing Tingkat Internasional

Patut diketahui bahawa rapat Paripurna Istimewa itu terbuka untuk umum,bukan hanya Media masyarakat pun boleh menyaksikan secara langsung.

“Wartawan tidak boleh masuk, ini acara kenegaraan,kalau mau meliput silakan diluar,”ucap Syaikhul Anwar di hadapan wartawan dan para undangan di depan Gedung Dharma Wanita, Jumat (16/08/2019).

Ucapan Syaikhul Anwar tentunya mendapat reaksi beragam dari para kuli tinta, Ada yang pergi dan ada pula yang tetap melakukan tugas.

Baca Juga:  Resepsi Pernikahan Marzoni dan Emisari Meriah

“Tidak tahu apa dasar hukum Saikul Anwar melarang wartawan meliput persidangan Paripurna ini, padahal ini semua adalah hak elemen masyarakat untuk mengetahuinya, apalagi kegiatan Paripurna kali ini mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI,” kata Ketua PWI Pesisir Barat Agus Setiawan.

Agus melanjutkan, Sat Pol PP itu tugasnya menegakkan perda, sedangkan paripurna adalah ranah legislatif yang bertanggung jawab itu sekwan.

“Seharusnya dia mengerjakan tugas dia dengan baik, tugas dia saja tidak bisa dikerjakan dengan baik, kok malah ngerjain kegiatan yang bukan rana dia, kan lucu,” Tegas Agus. (Daniel)

 1,100 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.