Merasa Dilecehkan Profesinya Putri Akan Laporkan Ke Polisi

BANDAR LAMPUNG

Bandarlampung: lampung visual.com-
Diduga melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan, pimpinan redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Medinas Lampung, Riski Putri Fersi Bakoring, S.Pd., berencana melaporkan salah satu karyawan perusahaan pembiayaan (leasing) Mega Auto Finance (MAF) Reno ke pihak yang berwajib.
Diceritakan oleh Putri, kejadian berawal saat dirinya mencoba melakukan konfirmasi via telpon ke pihak MAF guna meminta kejelasan terkait dugaan penarikan satu unit sepeda motor jenis Mio milik salah satu karyawan PT Medinas Jaya Perkasa pada Sabtu (15/6/2019) lalu.
“Saya kan nelpon mereka, mau nanyain soal motor karyawan kita yang dirampas (karena mereka nggak kasih surat penarikan, STNK pun sama kita, kita mau tahu posisi unit dimana, kalau memang benar ditarik kenapa nggak dikasih surat penarikan,” jelas Putri kepada wartawan, Senin (17/6/2019) siang.
Dilanjutkan Putri, dalam percakapan telepon, RN mengklaim bahwa penarikan sudah sesuai dengan prosedur oleh pihak ketiga. Namun Putri menduga, saat eksekusi penarikan unit yang dilakukan pihak MAF tidak seperti yang diterangkan oleh Reno.
Ucapan akhir RN di akhir percakapan telpon disesalkan oleh pewarta pemegang lisensi kompetensi utama itu.
“Nah abis debat – debat sama dia (Reno), terus di akhir telpon dia malah ngomongin ke saya, semoga dapat uang mbak, kata RN ,karena dikira dia saya cari uang,” sesal Putri.
Mendengar itu, Putri kembali menanyakan maksud dari ucapan tersebut.
“Maksudnya dapat uang gimana pak,” tanya Putri gusar.
Namun pertanyaan itu tidak dijawab, bahkan percakapan langsung ditutup.
Hingga berita ini diturunkan, Reno belum dapat dikonfirmasi.
Sumber: Rls
Editor: Basri

 1,864 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.